ARTIKEL

Artikel
Syncore Indonesia

Kunjungan Syncore ke RSUD Malimping Banten

Kunjungan Syncore ke RSUD Malimping Banten

PT. Syncore Indonesia melakukan kunjungan ke RSUD Malimping Banten, pada 7 Oktober 2016. Kunjungan tersebut diwakili oleh direktur PT. Syncore Indonesia, Niza Wibyana Tito, S.Kom. Dari pihak RSUD Malimping Banten sendiri diwakili oleh dr. Silvia, dr. Arif dan dr. Danang. Kunjungan dilakukan selama 2 hari berturut-turut dari tanggal 7-8 Desember 2016. Kunjungan tersebut untuk membicarakan beberapa hal terkait data untuk penyusunan syarat administratif BLUD. Syarat administrative BLUD di perlukan untuk mendapat keleluasaan untuk mengelola keuangan. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Kunjungan Syncore ke RSUD Malimping Banten – Aplikasi Software Keunagan

Kunjungan Syncore ke RSUD Malimping Banten – Aplikasi Software Keunagan

Pada Kamis, 12 November 2016 PT. Syncore Indonesia melakukan kunjungan ke RSUD Kota Bogor. Bapak Niza Wibyana Tito selaku direktur Syncore datang langsung ke RSUD Kota Bogor menemui direktur RSUD Kota Bogor. Beliau menyampaikan maksud kunjungan ke RSUD Kota Bogor adalah untuk ekspose aplikasi software keuangan BLUD. Pihak Syncore memaparkan bahwa software keuangan BLUD lebih kearah keuangan dari perencanaan, penatausahaan sampai akuntansi. Output yang bisa dihasilkan dari software keuangan tersebut adalah Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) yang terdiri dari 5 Bab, Laporan Pertanggungjawaban, SPP, SPM dan Laporan Keuangan. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Standarisasi Pola Tata Kelola Keuangan dan Kebijakan Akuntansi Syariah

Standarisasi Pola Tata Kelola Keuangan dan Kebijakan Akuntansi Syariah

Standarisasi adalah bahasan mengenai integrasi pelaporan mengenai jenis dan formatnya. Adanya standarisasi untuk pola tata kelola keuangan menjadi sangat penting karena beberapa alasan diantaranya yang pertama banyaknya pesaing yang bergerak lebih cepat, rumah sakit swasta dibandingkan dengan rumah sakit pemerintah kalah dalam hal fleksibilitas anggaran, dan tidak mampu melihat secara detail aset atau hutang. Kedua, salah memahami mengenai standarisasi pola standar, bukan seragamisasi, karena ada rumah sakit yang sudah high dan ada juga yang belum, untuk masalah tersebut perlu adanya menyamakan paradigma, kerangka berpikir, pola tata aturan dan kemudian sistem. Kebijakan akuntansi disini terkait dengan implementasi kebijakan akuntansi rumah sakit yang berbasis syariah.Untuk kebijakan akuntansi berdasarkan syariah, perlu diketahui perbedaan antara konvensional dengan syariah. Migrasi dari rumah sakit konvensional ke syariah akan dikatakan berhasil jika telah lolos visitasi dan akreditasi rumah sakit berbasis syariah. Selain itu, rumah sakit akan dikatakan berbasis syariah apabila sumber pendapatan beserta distribusinya telah memenuhi standar ketentuan syariah, ketentuan tersebut ditentukan dari dzat, transaksi dan akad. Adanya maqashid asy-syariah juga menjadi indikator rumah sakit dalam penentuan basis syariah, dimana maqashid as syariah terdapat lima hal:-Hifdz ad-din (memelihara agama)-Hifdz an-nafs (memelihara jiwa)-Hifdz al-’aql (memelihara akal)-Hifdz an-nasb (memelihara keturunan)-Hifdz al-maal (memelihara harta) Untuk buku kebijakan akuntansi terdiri dari hal-hal sebagai berikut:-Bab 1-7 (iftitah-penutup) yang berisi mengenai perencanaan, pengelolaan dan penatausahaan, pelaporan, zakat, serta pengawasan keuangan. Buku kebijakan akuntansi nantinya akan berdasarkan kepada syariah, dengan acuan dari DSN (Dasar Syariah Nasional). -Pendahuluan -Prinsip dan Standar -5 P (pengakuan, pengukuran, pencatatan, penyajian, dan pelaporan)-Kode Akun-Format Laporan Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Langkah Persiapan Puskesmas Untuk Akreditasi

Langkah Persiapan Puskesmas Untuk Akreditasi

Langkah Persiapan PUSKESMAS untuk Akreditasi Meminta pendampingan dari KabupatenLokakarya (1 hari)Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi dan persiapan self assessment (2 hari)Self assessment (1 hari)Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan sistem manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, dan sistem pelayanan UKP (perkiraan 3-4 bulan)Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)Pengajuan permohonan untuk disurvei Meminta Pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kepala Puskesmas mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk meminta pendampingan akreditasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaKesepakatan penjadualan pendampingan Lokakarya di PUSKESMAS untuk menggalang komitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan menyiapkan akreditasiPemahaman tentang akreditasiPemahaman tentang Standar dan Instrument AkreditasiPembentukan Panitia/Tim Persiapan Akreditasi Puskesmas, dan pembentukan Kelompok Kerja, yaitu kelompok kerja manajemen, kelompok kerja upaya puskesmas, dan kelompok kerja pelayanan klinis. Pemahaman Standar dan Instrumen Pelatihan pemahanan standar dan instrumen akreditasiPuskesmas diikuti oleh seluruh karyawan puskesmas untuk memahami secara rinci standar dan instrument akreditasi puskesmas dan persiapan self-assessment.Pelatihan dapat dilakukan oleh tim puskesmas yang telah dilatih atau oleh tim pendamping dari Kabupaten Pelaksanaan self assessment oleh staff didampingi pendamping Self assessment oleh staf puskesmas didampingi/dipandu oleh pendamping (atau dilaksanakan oleh pendamping bersama staf)Panitia Persiapan Akreditasi Puskesmas melakukan pembahasan hasil self assessment bersama Tim Pendamping Akreditasi Puskesmasdan menyusun Rencana Aksi untuk persiapan akreditasi. Penyiapan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan sistem manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, dan sistem pelayanan UKP Identifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi,Penyiapan tata naskah penulisan dokumenPenyiapan dokumen akreditasi dokumen internal, meliputi : surat-surat keputusan (kebijakan)pedoman/manual mutupedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan, upaya, program maupun kegiatankerangka acuanstandar prosedur operasional (SPO)rekaman-rekaman (dokumen sebagai bukti telusur).dokumen eksternal yang perlu disediakanPengendalian dokumen akreditasi yang meliputi pengaturan tentang kewenangan pembuatan, pemanfaatan dan penyimpanan seluruh dokumen puskesmas.Perbaikan sistem manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, dan sistem pelayanan UKP Implementasi Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar akreditasi yang dipandu oleh regulasi internal (document-dokumen yang telah disusun:kebijakan, kerangka acuan, SPO, dsb)Memastikan rekaman proses dan hasil kegiatanPenyediaan sumber daya untuk implementasiMelanjutkan Perbaikan sistem manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, sistem pelayanan UKP Penilaian Pra Survei Akreditasi Penilaian Pra survei akreditasi oleh Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas, untuk mengetahui kesiapan puskesmas untuk diusulkan dilakukan penilaian akreditasi.Tim pendamping akan membuat rekomendasi hasil penilaian pra survey akreditasi sebagai dasar bagi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mengusulkan dilakukan survei akreditasi ke lembaga akreditasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Pengajuan Penialian Akreditasi Berdasarkan hasil penilaian pra survey akreditasi, Tim pendamping membuat rekomendasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengajukan permohonan survey akreditasi puskesmas kepada Lembaga Akreditasi FKTP melalui Dinas Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Bab IV Akreditasi Puskesmas - Standar, Kriteria, Pokok Pikiran

Bab IV Akreditasi Puskesmas - Standar, Kriteria, Pokok Pikiran

Standar:4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat. Kriteria:4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan program. Pokok Pikiran: §Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.§Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.§KomunikasiperludilakukanuntukmenyampaikaninformasitentangUKMPuskesmaskepadamasyarakat,kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran.§Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait. Kriteria:4.1.2. Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran. Pokok Pikiran: §Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.§Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunikasi yang lain. Kriteria:4.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM Puskesmas. Pokok Pikiran: §Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknologi, maka dapatdilakukanupaya-upayainovatifuntukmemperbaikiperencanaanmaupunpelaksanaankegiatanUKM Puskesmas.§Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun lintas sektor terkait. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

RSUD Kota Bogor - Penyusunan RBA dan Laporan Keuangan SAK Menggunakan Sistem Aplikasi Software

RSUD Kota Bogor - Penyusunan RBA dan Laporan Keuangan SAK Menggunakan Sistem Aplikasi Software

RSUD Kota Bogor – PT. Syncore Indonesia kembali dipercaya untuk mengadakan acara Pelatihan yang bertemakan “Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Laporan Keuangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Menggunakan Sistem Aplikasi Software”. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut tanggal 29-30 Maret 2016. Peserta pelatihan adalah staf RSUD Kota Bogor dari bagian penerimaan, bagian pengeluaran, bagian perencanaan, kepala instansi dan bagian PPTK). Acara tersebut di buka oleh direktur RSUD Kota Bogor. Beliau berharap dari pelatihan tersebut dapat membantu untuk menyusun laporan RBA dan SAK. Selanjutnya, dilanjutkan oleh narasumber Bapak Niza Wibyana Tito, S.Kom, akademisi BLUD. Sesi awal pelatihan beliau menyampaikan materi mengenai Pola Pengelolaan BLUD, gambaran umum pengelolaan BLUD, bagaimana menyusun RBA dengan sumber dana APBD & RBA proyeksi pendapatan dan proyeksi biaya, penyusunan laporan keuangan RSUD BLUD berbasis SAK. Pada sesi kedua, peserta langsung diminta untuk menginput transaksi pendapatan dan pengeluaran menggunakan system aplikasi software keuangan. Sebelum melakukan penginputan data kedalam software, narasumber meminta peserta dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bagian penerimaan dan bagian pengeluaran untuk melakukan penginputan transaksi keuangan. Pada praktek pelatihan tersebut peserta terlihat antusias untuk menginput data transaksi keuangan kedalam software keuangan. Dalam waktu beberapa jam peserta selesai melakukan penginputan data. Dari hasil input data tersebut dapat menghasilkan RBA yang langsung bisa di print melalui software. Respon peserta di acara pelatihan tersebut sangat positif. Software keuangan BLUD yang dikembangkan oleh Syncore dinilai sangat membantu dalam proses penyusunan RBA. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

5 Tahapan Penting Akreditasi Puskesmas

5 Tahapan Penting Akreditasi Puskesmas

Agar puskesmas terakreditasi, ada tahapan yang harus dilakukan diantarnya adalah1. PERSIAPAN Persiapan dapat dilakukan dengan mensosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi bertujuan untuk memberitahukan ke masyarakat sekitar bahwa puskesmas tersebut akan akreditasi, di harapkan dari sosialisasi tersebut masyarakat dapat mendukung langkah puskesmas agar terakreditasi sehingga pelayanan akan lebih maksimal. Sosialisasi dapat di lakukan dengan mengumpulkan warga sekitar puskesmas, berharap agar masyarakat mendukung dan tahu akan pentingnya akreditasi puskesmas. Puskesmas juga dapat memasang spanduk di puskesmas agar masyarakat tahu bahwa puskesmas akan akreditasi. 2. PENDAMPINGANPendampingan di lakukan oleh tim pendamping kabupaten atau kota. Pendampingan dapat di lakukan dengan cara lokakarya penggalangan komitmen internal puskesmas,L workshop teknis pemahaman akreditasi PKM, self assessment awal, penyusunan dokumen akreditasi, penyusunan dokumen akreditasi, impementasi akreditasi dan self assessment akhir. 3. PENGUSULANPengusulan maksudnya adalah mengusulkan puskesmas yang akan di akreditasi ke komisi akreditasi FKTP. 4. PENILAIANPenilaian akreditasi di nilai oleh tim survaior dari komisi akreditasi FKTP. 5. PENDAMPINGAN PASCA SURVEYPasca survey akreditasi, tim mutu akan melakukan monitoring dan evaluasi dan sedangkan tim pendamping kabupaten atau kota akan melakukan pendampingan. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Penyusunan RBA 2016 - RSUD Kota Tanggerang

Penyusunan RBA 2016 - RSUD Kota Tanggerang

RSUD Kota Tanggerang - PT. Syncore Indonesia kembali dipercaya untuk menyelanggarakan pelatihan yang bertemakan “Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)”. Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 hari berturut-turut dari 16-17 Februari 2016 betempat di ruang rapat RSUD Kota Tanggerang. Peserta pelatihan merupakan staf RSUD Kota Tanggerang dari bagian umum, bagian tata usaha, bagian pelayanan, bagian pelayanan media dan bagian perencanaan. Pelatihan dinarasumberi oleh Bapak Niza Wibyana Tito, S.Kom, akademisi BLUD. Pelatihan di buka oleh perwakilan dari RSUD Kota Tanggerang, Ibu Evi. Beliau menyampaikan harapanya semoga dari pelatihan ini RSUD Kota Tanggerang dapat menyusun RBA dengan baik dan benar. Acara kemudian dilanjutkan ke inti acara yaitu penyampaian materi oleh Bapak Niza Wibyana Tito selaku narasumber. Beliau menyampaikan materi mengenai pola pengelolaan BLUD, kriteria penyusunan RBA, sistematika atau alur proses input Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) kedalam system software keuangan BLUD. Di awal pelatihan beliau menyampikan teori mengenai pola tata kelola keuangan dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung menggunakan software keuangan BLUD. Sebelum melakukan penginputan data kedalam software, narasumber meminta peserta dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bagian penerimaan dan bagian pengeluaran untuk melakukan penginputan transaksi keuangan. Pada praktek pelatihan tersebut peserta terlihat antusias untuk menginput data transaksi keuangan kedalam software keuangan. Dalam waktu beberapa jam peserta selesai melakukan penginputan data. Dari hasil input data tersebut dapat menghasilkan RBA yang langsung bisa di print melalui software. Respon peserta di acara pelatihan tersebut sangat positif. Software keuangan BLUD yang dikembangkan oleh Syncore dinilai sangat membantu dalam proses penyusunan RBA. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Kunjungan Syncore ke RSUD Kota Bogor Untuk Pengumpulan Data

Kunjungan Syncore ke RSUD Kota Bogor Untuk Pengumpulan Data

Pada 18 Februari 2016, Tim Konsultan syncore melakukan kunjungan ke RSUD Kota Bogor Jawa Barat. Tim Konsultan yang wakili oleh direktur PT. Syncore Indonesia, Niza Wibyana Tito, S.kom bertemu dengan Direktur RSUD Kota Bogor langsung. Ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya yang di lakukan oleh Tim Syncore ke RSUD Kota Bogor. Pertemuan dilakukan di ruang direktur RSUD Kota Bogor. Pada kesempatan kunjungan yang dilakukan Syncore ke RSUD Kota Tanggerang kali ini untuk membahas mengenai skema kerja dan permintaan data yang akan digunakan untuk kelengkapan penyusunan laporan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA). Pengumpulan data tersebut digunakan untuk analisis dan penyusunan dokumen RBA. Sebelum dilakukan penyusunan data, tentu saja harus dilakukan setup terlebih dahulu. Setup akan dilakukan selama 3 minggu yang bertujuan untuk penginputan data ke software. Dari pertemuan tersebut juga membahan mengenai pelatihan tahap keya kedua yang sebelumnya telah dilakukan pelatihan tahap pertama di tahun lalu. Pelatihan tahan ke dua ini rencananya akan membahas tentang materi Rencana Bisnis anggaran (RBA) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Untuk tanggal pelatihan akan didiskusikan terlebih dahulu dengan rumah sakit. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id