ARTIKEL

Artikel
Syncore Indonesia

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) RSUD BLUD – RSUD Abdul Rivai Berau Kalimantan

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) RSUD BLUD – RSUD Abdul Rivai Berau Kalimantan

SYNCORE dipercaya kembali untuk menggelar pelatihan bertema “Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)”. Suatu kehormatan bagi SYNCORE dipercaya oleh RSUD Abdul Rivai Berau Kalimantan dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Bukan untuk kali pertama Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) digelar oleh SYNCORE, karena pada dasarnya SYNCORE merupakan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam menyelengarakan pelatihan di bidang pengelolaan keuangan Puskesmas, Rumah Sakit maupun Perguruan Tinggi dengan tema yang beragam. Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) ini diselenggarakan di Ruang Abimantu III Hotel Grage Jogja yang terletak di Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro Yogyakarta tidak jauh dari kawasan perbelanjaan malioboro. Peserta pelatihan merupakan pejabat struktural dari RSUD Abdul Rivai Berau Kalimantan. Sebagai penyelenggara SYNCORE pun menghadirkan narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA; dan Andri Yandono, SE, MM hadir untuk mengisi materi pelatihan penyusunan RBA. Narasumber tersubut akan memaparkan materi yang berbeda, yang tidak lepas dari penyusunan RBA. Sesi pertama di isi oleh narasumber Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA, seorang akademisi dan dosen disalah satu perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Beliau menjelaskan materi mengenai permasalahan dan kendala umum penyusunan RBA. RBA merupakan dokumen perencanaan bisnis dan anggaran tahunan yang berisi program, kerja, SPM, taget kinerja dan anggaran BLUD. Dalam penyusunan RBA tentu saja ada kendala yang di hadapi oleh manejemen rumah sakit dalam penyusunanya. Sebenarnya Rencana Bisnis & Anggaran (RBA) merupakan pengganti dari Rencana Kerja & Anggaran (RKA) bagi perangkan daerah tang telah menerapkan PPK-BLUD. Tetapi ada prinsip yang berbeda antara RBA dan RKA, jika RKA menganggarkan mengenai rencana kegiatan, pada RBA menganggarkan mengenai rencana bisnis. Dalam rangka membantu RSUD dalam menyusun RBA, maka disini SYNCORE bisa membantu yang bisa dijadikan patner dalam penyusunan RBA agar dapat menerapkan PPK-BLUD secara benar. Pada sesi kedua di isi oleh narasumber Andri Yandono, SE, MM, beliau menjelaskan untuk menghitung proyeksi pendapatan tahun selanjutnya, maka rumah sakit harus mengetahui potensi yang ada misalnya dari tingkat kunjungan atau tarif, dari itulah dapat diketahui berapa anggaran selama 1 tahun dan dapat dilihat dari sisi belanja idealnya. Yang pasti pendapatan akan mengikuti biaya yang akan dikeluarkan, jelasnya. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut berlangsung dengan sukses. Terbukti dengan respon peserta yang positif dan aktif bertanya untuk mengambil kesempatan mendapat ilmu mengenai penyusunan RBA yang di paparkan oleh narasumber yang dapat mereka implementasikan di rumah sakit yang sedang mereka tangani. Tentu saja, ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi SYNCORE selaku penyelenggara yang di percayakan oleh RSUD Abdul Rivai Berau Kalimantan. Dari tanggapan, peserta mengaku puas akan pelatihan yang mereka ikuti karena sesuai dengan kebutuhan yang mereka harapkan. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang

Rabu, 6 Mei 2015 lalu, SYNCORE kembali menggelar seminar menarik bertemakan Pelatihan Penyusunan Rencanan Bisnis & Anggaran (RBA) RSUD BLUD” di Ruang Merapi Hotel Platinum Yogyakarta Jl. Gowongan Kidul No. 57 Yogyarta. Acara ini diselenggarakan selama dua hari berturut-turut mulai tanggal 6-7 Mei 2015. Peserta pelatihan merupakan pejabat struktural dari RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Pada acara tersebut, SYNCORE selaku penyelenggara menghadirkan narasumber yang berpengalaman dibidangnya, Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA dan Andri Yandono, SE, MM. SYNCORE sendiri merupakan salah satu perusahaan yang mampu menyelenggarakan berbagai pelatihan pengelolaan keuangan, khususnya BLUD.Salah satu projek pelatihan yang diselenggarakan oleh SYNCORE ini bertujuan agar RSUD, khususnya RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang menjadi peserta dapat menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan bisa mempelajari teknik menyusun proyeksi keuangan BLU tahun yang akan datang. RBA sendiri merupakan dokumen yang harus disiapakan oleh suatu lembaga BLUD, dan disini SYNCORE dapat membantu dalam penyusunan dokumen RBA. Tidak hanya RBA bahkan dokumen Tata Kelola, RSB, Standar Pelayanan Minimal (SPM) sampai dengan Laporan Keuangan, SYNCORE siap membantu dalam penyusunanya. Pukul 08.30 WIB pelatihan di buka oleh Kabag Divisi Training Syncore, Diana Septi A, SE. Pagi itu cuaca cerah sehingga membawa aura positif bagi peserta yang sudah siap mengikuti pelatihan dan mendengarkan materi dari narasumber. Tepat pukul 09.000 WIB, hari pertama pelatihan menginjak ke acara utama yaitu pemaparan materi oleh narasumber. Sesi pertama, yaitu sesi pengenalan mengenai BLUD dan pengantar RBA yang diisi oleh narasumber yang berpengalaman di bidangnya, Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA. Beliau menjelaskan, Rencana Bisnis Anggaran (RBA) merupakan dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program atau kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD. Didalam pengganggaran RBA BLUD menggambarkan mengenai rencana tahunan, target, program, kegiatan dan anggaran tahunan. RBA sendiri mempunyai fleksibelitas dalam pengelolaan anggaran BLU, jelasnya.Sesi Kedua diampu oleh Andri Yandono, SE, MM. Beliau yang syarat akan pengalaman dalam bidang pengelolaan keuangan ini adalah seorang praktisi disalah satu rumah sakit yang ada di Yogyakarta. Dalam pemaparanya beliau, penerapan pola pengelolaan keuangan BLUD ditetapkan oleh keputusan kepala daerah yang berdasarkan pada hasil penilaian tim penilai. Untuk menjadi BLUD terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya adalah syarat subtantif, syarat teknis, dan syarat administratif (Tata Kelola, RSB, SPM, Laporan Keuangan). Ketiga syarat tersebut kemudian diusulkan yang kemudian akan dievaluasi oleh pemerintah daerah atau bupati. Apabila lolos evaluasi maka RSUD akan di tetepkan menjadi BLUD. Dalam pemamparanya beliau menjelaskan mengenai muatan sistematika yang ada pada Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Didalam RBA terdapat muatan-muatan yang harus ada pada RBA. Beliau menjelaskan satu per satu mengenai muatan disetiap bab yang ada di dalam RBA. muatan yang ada di dalam RBA sendiri terdiri dari lima bab yang masing-masing mempunya isi yang berbeda. Beliau menambahkan, data pendukung dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) perlu dilampirkan sebagai data pendukung. Tentu saja pada pelatihan tersebut, narasumber memberi kesempatan berdiskusi maupun bertanya kepada narasumber mengenai materi yang disampaikan. Pelatihan ini selesai pada hari Kamis 7 Mei 2016 pukul 16.00 WIB. Acara ini berjalan dengan lancar dan sukses terbukti dengan respon peserta yang positif. Peserta yang hadir dalam pelatihan ini pun berharap agar ilmu yang mereka dapat dari pelatihan dapat meraka implemetasikan secepatnaya. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Dinkes Kab. Rokan Hulu Hadir di Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)

Dinkes Kab. Rokan Hulu Hadir di Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)

Pada Tanggal 24-25 Maret 2015 lalu, PT. Syncore Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas BLUD di Ruang Mahoni Hotel Gowongan Inn Jl. Gowongan kidul No. 50 Yogyakarta. Sekitar limapuluh peserta dari berbagai Puskesmas yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu hadir memenuhi ruangan dan berbagai materi mengenai RBA disuguhkan di acara tersebut mulai dari pengantar RBA, proses penyusunan RBA, sistematika RBA, penyusunan gambaran umum analisis eksternal dan internal BLU, analisa kinerja tahun berjalan, proyeksi keuangan BLU tahun anggaran yang akan datang sampai evaluasi dan rencana tindak lanjut. Yang menarik, pelatihan ini tidak hanya menghadirkan satu narasumber, tetapi empat narasumber yang kompeten dan ahli dihadirkan oleh SYNCORE selaku penyelenggara. Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA, Andri Yandono, SE, MM, Niza Wibyana Tito, S.Kom, Yeni Nur Haryati, SE., M.Si hadir untuk mengisi materi pada acara tersebut. Ini merupan kesekian kalinya SYNCORE mengadakan pelatihan yang sama dengan peserta yang berbeda dari berbagai Dinkes, Puskesmas maupun RSUD. Salah satu narasumber Bapak Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA, yang merupakan seorang akademisi dan dosen di salah satu universitas. Dalam kegiatan pelatihan tersebut, beliau menjelaskan mengenai bagaimana mekanisma pengajuan, penetapan suatu RBA dan komponen-komponen apa saja yang harus ada didalam RBA. Tentu saja pada kesempatan tersebut belian membuka kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Pada kesempatan tersebut, peserta tidak mau kehilangan kesempatan untuk bertanya. Seorang peserta dari salah satu puskesmas bertanya mengenai “Apa perbedaan RBA dan RKA?”. RKA merupakan rencana kegiatan yang di struktur anggaranya dibagi kedalam kelompok, jenis, objek, rincian yang di jelaskakan secara terperinci. Sedangan RBA merupakan rencana bisnis yang didalam struktur anggaranya di bagi menjadi operasional dan non operasional. Penggelolaan keuanganya lebih fleksibel dapat melebihi flafon dan boleh bergeser.

Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi: Universitas Jendral Soedirman

Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi: Universitas Jendral Soedirman

Yogyakarta (8/10/2015). SYNCORE mengadakan acara Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memahami kerangka penilaian kinerja perguruan tinggi sesuai Per 36/PB/2012 menggunakan balanced scorecard sebagai kerangka pengukuran kinerja, menyelaraskan IKI (Indikator Kinerja Individu) & IKU (Indikator Kinerja Utama) menggunakan Balance Scorecard.Adapun peserta dalam acara ini adalah dosen-dosen yang ada di Universitas Jendral Soedirman. Acara Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi berlangsung selama dua hari, dimulai pada Kamis 8 Oktober 2015 sampai dengan Jumat, 9 Oktober 2015. Hari pertama tanggal 8 Oktober 2015 di isi oleh narasumber Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA, seorang akademisi dan dosen di salah satu dosen di perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Acara pelatihan pada hari pertama di mulai pada pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB yang bertempat di Ruang Gumbayana, Hotel Grage Jogja Jl. Sosrowijayan 242 Malioboro Yogyakarta.Bapak Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA menyampaikan materi pelatihan mengenai Basic Scorecard (BSC) yang merupakan salah satu alat Risk Based Capital (RBC). BSC ini memiliki empat perspektif yaitu finansial, customer, operational dan learning growth. Esensi strategi menurut BSC adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan atau perkembangan kapasitas Sumber Daya Manusia dan dukungan insfraktuktur.Kelebihan dari BSC adalah mampu memberikan kerangka pikiran, kerangka kerja yang integratif, kelebihan lainya yaitu mengedepankan leading performance (pemacu kinerja) yang bukan hanya leading performance (kinerja akhir/ikutan). Basic Scorecard (BSC) sendiri merupakan salah satu alat manajemen yang telah terbukti membantu banyak perusahaan dalam mengimplementasikan bisnisnya.Pelatihan hari kedua dilanjutkan dengan menyampaian materi mengenai bagaimana menyusun key performance oleh narasumber Ibu Wika Harissa Putri, SE.,SH.,M.Sc.,MEI. Dalam penyampaianya beliau mengatakan bahwa untuk pengukuran kinerja dibagi menjadi beberapa tahap diantaranya identifikasi stakeholder requirement, eksternal monitor, penetapan objektif, identifikasi KPI, pembobotan KPI dan scoring system SPK. Setelah pelatihan selesai, dilakukan review dan tanya jawab mengenai pelatihan yang telah dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi. Dengan diadakan Pelatihan Key Performance Indicator dengan Balance Scorecard untuk Perguruan Tinggi diharapkan peserta Universitas Jendral Soedirman dapat memahami dan memperdalam ilmu pengetahaan mengenai BSC.

Seminar Bulanan Syncore Mainset Revolution dan Kejar UMKM Serta Peresmian RTS

Seminar Bulanan Syncore Mainset Revolution dan Kejar UMKM Serta Peresmian RTS

Pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2017, telah diselenggarakan sebuah acara “SEMINAR BULANAN SYNCORE Mainset Revolution dan Kejar UMKM serta PERESMIAN RTS” di kantor SYNCORE yang terletak di Jl. Solo Km 9 Yogyakarta. Acara yang diprakarsai oleh SYNCORE ini merupakan sebuah acara yang muncul dari inisiatif komunitas Kejar UMKM. Acara ini sekaligus dilakukan peresmian Ruang Tengah Syncore atau yang lebih di kenal dengan RTS. Rangkaian kegiatan besar, dimana SYNCORE mendapat kehormatan sebagai tuan rumah yang akan di hadiri 42 orang pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha mulai dari online shop sampai franchise dan juga narasumber-narasumber yang menjadi rekanan SYNCORE di bidang pengelolan keuangan PUSKESMAS/RS sampai Akreditasi yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Pukul 09.00 WIB satu per satu peserta seminar maupun tamu undangan datang memenuhi RTS Ruang Tengan Syncore yang merupakan ruangan yang menjadi tempat pelaksanaan acara. Acara di mulai pukul 09.30 WIB yang di buka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan foto bersama-sama.Kemudian Prof. Dr Heru Kurnianto Tjahjono sebagai narasumber acara menyampaikan materi mengenai “Mainset Revolution”. Beliau mengatakan bahwa rahasia bahagia adalah dengan banyak bersyukur. Kita yang punya kendali untuk memutuskan kapan kita bahagia. Masalah bukan menjadi alasan bagi kita untuk tidak bahagia, tetapi bahagia adalah cara kita untuk menyelesaikan masalah. Beliau juga menambahkan, untuk menjadi orang yang bahagia kita harus mengubah cara berfikir kita menjadi pribadi yang Peaceful Inside dan Fighter Outside. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum pelatihan UMKM oleh Bapak Rudy Suryanto,SE.,M.Acc.,Ak.,CA. pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan mengenai tahapan Kajar UMKM yaitu mulai dari Assesment (regristrasi, wawancara), Kelas (memulai, menata, mengembangkan), Belajar Bersama (klasikal, online, portofolio), dan Evaluasi. Beliau juga menambahkan mengenai materi kelas akselerasi Kejar UMKM. Kelas akselerasi Kejar UMKM di bagi menjadi 3 bagian yaitu kelas memulai, kelas menata dan kelas mengembangkan. Untuk mengikuti kelas akselerasi Kejar UMKM caranya dengan bergabung dulu di group diskusi Kejar UMKM. Sekitar pukul 12.15 WIB, acara dilanjutkan dengan peresmian RTS oleh direktur PT. Syncore Indonesia, Niza Wibyana Tito, S. Kom. Beliau menyampaikan sejarah RTS (Ruang Tengah Syncore). “Kenapa dinamakan Tengah? karena kontor Syncore dibangun dari belakang terlebih dahulu yaitu pada tahun 2010, dengan menyisihkan sedikit rejeki pada tahun 2013 dibangunlah ruang depan Syncore, baru pada tahun 2016 mulai membangun Ruang Tengah Syncore (RTS) dengan cita-cita yaitu menjadikan konsultasi murah dikalangan UMKM, karena pada umumnya konsultan cenderung mahal untuk kalangkan UMKM”, tegasnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa dan pemotongan nasi tumpeng oleh direktur PT. Syncore Indonesia yang di berikan kepada Senior Patner Syncore, Rudy Suryanto. Potongan tumpeng berikutnya, diserahkan kepada Moh. Mahsun yang merupakan salah satu mitra dari awal berdirinya Syncore. Dari diresmikan RTS ini, diharapkan bisa digunakan untuk memberikan manfaat bagi UMKM. Sebelum penutupan, pukul 13.00 WIB acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama, suasana kebersamaan dan kekeluargaan antara peserta, tamu undangan dan jajaran keluarga Syncore bercampur menjadi satu.Kebahagiaan dirasakan bagi SYNCORE sebagai tuan rumah karena peserta maupun tamu undangan bahagia dan enjoy terlihat dari antusias peserta, serta diberikan kesempatan session perkenalan peserta pelaku UMKM untuk memperkenalkan masing-masing usahanya. Pada pukul 14.00 WIB acara pun ditutup dengan foto penutupan bersama peserta maupun tamu undangan.Acara yang singkat tersebut membawa banyak kebahagiaan dan potensi kerjasama. Semoga acara ini bisa berlanjut secara rutin ke acara Seminar Bulanan Syncore.

Siapa SYNCORE?

Siapa SYNCORE?

SYNCORE adalah Perusahaan Teknologi Akuntansi, yang didukung konsultan, trainer, dan pengembangan system yang handal dan terpercaya. Strategi kami adalah memberikan layanan berkualitas dengan harga terjangkau. Menyediakan solusi tuntas lewat integrasi teknologi, edukasi, dan konsultasi. Berkomitmen menjangkau pihak-pihak yang sebelumnya belum terjangkau teknologi akuntansi, seperti UMKM, desa, organisasi nirlaba dan sektor publik lainya. Nilai yang kami junjung tinggi adalah selalu memberi manfaat (always deliver velue) yaitu dengan memegang teguh sikap Kerjakeras, Kerjasama, Ketulusan, Keterbukaan dan Keberlanjutan atau yang lebih kita kenal dengan 5K. Bidang kerja kami ada lima yaitu (1) BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), baik rumah sakit, puskesmas, balai maupun unit pengelolaan dana bergulir. (2) REGULER yaitu rumah sakit, klinik swasta, koperasi dan UMKM. (3) SEKOLAH dan Lembaga Pendidikan. (4) Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) dan Desa(5) Amil Zakat, Masjid, dan Lembaga Kauangan Syariah lainya. Motto kami terus bergerak, berjalan bersama, bersinergi membangun negeri.

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD - Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir Riau

Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD - Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir Riau

PUSKESMAS adalah ujung tombak pemberian pelayanan kepada masyarakat. Paska penetapan ketentuan BPJS di tahun 2014, peran PUSKESMAS menjadi semakin vital lagi. Untuk meningkatkan pelayanan PUSKESMAS, maka PUSKESMAS harus memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pendapatan maupun pengeluaran. Pola yang paling tepat untuk hal tersebut adalah Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK – BLUD). Namun masih sedikit PUSKESMAS yang telah berstatus BLUD. Menurut data ada kurang lebih 9000 PUSKESMAS di seluruh Indonesia dan pada tahun 2012 telah ada 158 yang berstatus BLUD. Pada tahun 2013 jumlahnya bertambah menjadi 326 dan pada awal tahun 2014 ada kurang lebih 101 PUSKESMAS yang sedang berproses untuk menjadi BLUD. Namun jumlah ini masih sangatlah sedikit atau sekitar 4.7% dari total PUSKESMAS yang telah menjadi BLUD. Pada Selasa 17 Maret 2015, telah diadakan pelatihan bertema “Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD”, yang diselenggarakan oleh SYNCORE di Ruang Candana Hotel Gowongan Inn Jl. Gowongan Kidul No.50 Yogyakarta. Peserta pelatihan merupakan pejabat struktural dari Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir Riau. Acara tersebut di laksanakan selama 2 hari secara berturut-turut dari tanggal 17-18 Maret 2015. Pada kesempatan tersebut, SYNCORE sebagai penyelenggara menghadirkan narasumber yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Mereka adalah Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA; Andri Yandono, SE, MM; dan Niza Wibyana Tito, S.Kom. Tujuan diselenggarankan acara Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD diharapkan peserta dapat menyusun tata kelola dan tata aturan BLUD, Rencana Strategis Bisnis (RSB) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sistem akuntansi & laporan keuangan pokok. Dokumen-dokumen tersebut adalah untuk memenuhi persyaratan administratif untuk menjadi BLUD sesuai dengan ketentuan PP23 tahun 2005, Permendagri 61 tahun 2007 dan SE Mendagri 900/2759/SJ tentang Pedoman Penilaian Usulan BLUD. Sekitar pukul 08.30 WIB acara di buka langsung oleh kabag divisi training SYNCORE, Diana Septi A yang memberikan sambutan yang isinya ucapan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh peserta pelatihan dari Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir Riau yang telah mempercayakan SYNCORE sebagai penyelenggara pelatihan mengenai pengelolaan keuangan puskesmas BLUD. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan yang dilakukan oleh Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA beliau adalah dosen dan akademisi yang telah berpengalaman luas dibidang BLUD. Pada sasi pertama Bapak Rudy langsung memaparkan materi mengenai kendala pengelolaan PUSKESMAS, syarat BLUD, tahap pengajuan BLUD, perencanaan BLUD dan penatausahaan BLUD. Selain itu beliau juga memaparkan mengenai pola pengelolaan BLUD. Pola pengelolaan keuangan BLUD memungkinkan PUSKESMAS untuk menggunakan pendapatan negara bukan pajak (PNPB) yaitu pendapatan dari layanan pasien secara langsung, tanpa harus disetor dahulu ke kas negara. Mekanisme ini tentu sangat membantu PUSKESMAS dalam menyediakan obat-obatan, membayar biaya operasional dan pengeluaran lainnya sesuai dengan anggaran. Tanpa fleksibilitas tersebut sepertinya sulit PUSKESMAS dapat memberikan layanan prima di era BPJS, karena pasien tidak membayar langsung tetapi menggunakan sistem kapitasi. Selanjutnya acara diselingi dengan ISHOMA dan setelah itu dilanjutkan sesi kedua yang di isi oleh Bapak Andri Yandono yang memaparkan materi mengenai pencatatan dan pelaporan keuangan BLUD. Dalam sesi ini dilakukan diskusi dan tanya jawab, diskusi yang antusian diikuti oleh peserta dan narasumber yang membuat suasana pelatihan menjadi hidup, karena dari peserta pelatihan ingin banyak mengetahui secara dalam mengenai pengelolaan keuangan PUSKESMAS BLUD. Narasumber menjawab pertanyaan dengan baik sehingga para peserta bisa memahami materi pelatihan tersebut. Sekitar pukul 16.30 WIB acara di akhir dengan dilakukan foto bersama antara peserta dengan narasumber dan penyelenggara pelatihan. Dihari kedua, Rabu 18 Maret 2015, acara dimulai pukul 08.35 WIB, dimana pada hari kedua ini pelatihan digunakan untuk praktek simulasi penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan software keuangan BLUD. Software keuangan BLUD merupakan aplikasi sistem keuangan yang dikembangkan oleh SYNCORE untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan keuangan PUSKESMAS maupun RS, sistem aplikasi ini memungkinkan manajemen PUSKESMAS/RS dikelola secara professional melalui sebuah sistem informasi berbasis website. Pada kesempatan tersebut narasumber langsung meminta peserta mempraktekan langsung penginputan data ke dalam aplikasi sistem. Tidak terasa waktu mendekati jam 15.40, acara berikutnya yaitu kesan pesan dari para peserta terhadap pelatihan ini, dimana tanggapan peserta menyambut baik atas terlaksananya acara tersebut hingga membuka wawasan peserta terhadap pengelolaan keuangan PUSKESMAS. Sedangkan dari narasumber memberikan kesan dan pesan bahwa setelah dilakukanya pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa langsung mengaplikasikan ilmu mereka kedalam bentuk nyata ke PUSKESMAS mereka masing-masing. Setelah kesan dan pesan, acara di tutup oleh Ibu Diana Septi yang dilanjutkan dengan foto bersama dan memberikan kenang-kenangan oleh SYNCORE sebagai penyelenggara kepada perwakilan dari Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir Riau. Setelah itu peserta langsung mengambil sertifikat dari panitia acara. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

SI APIK – Aplikasi Akuntansi Usaha Mikro Kecil (UMK) Berbasis Android

SI APIK – Aplikasi Akuntansi Usaha Mikro Kecil (UMK) Berbasis Android

Bank Indonesia telah mengupayakan sebuah Aplikasi Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil berbasis Android. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan telah memenuhi standar akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM) yang baru saja di keluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Ada dua model usaha yang bisa diakomodasi dengan aplikasi ini yaitu Usaha Perorangan dan Usaha Belum Memiliki Badan Hukum. Untuk usaha yang telah memiliki badang hukum, seperti PT, contohnya bisa merujuk ke Standar Akuntansi ETAP (Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik) dan kurang cocok memakai aplikasi ini. BI telah mengeluarkan Pedoman Umum, Pedoman Teknis dan Modul untuk membantu UMKM dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan , bisa dibaca dan di download disini. Kami dari Syncore Consulting diminta beberapa lembaga untuk membatu edukasi pedoman dan aplikasi tersebut ke UMKM. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh UMKM :1. Download Aplikasi Si APik dari Google Play StoreCari : Si Apik di Google Playstore seperti gambar di Kiri Atas. Klik untuk menginstall di ponsel anda. 2. Mulai Menggunakan 3. Pilih Jenis usaha dan Isikan Saldo AwalAnda bisa memilih beberapa jenis usaha yang paling cocok dengan usaha anda, apakah perdagangan, jasa atau manufaktur. Ikuti instruksi selanjutnya. 4. Catat Transaksi Pemasukan & Pengeluaran Transaksi-transaksi yang ada sudah dikelompokkan untuk anda. Apakah transaksi pemasukan atau pengeluaran? Untuk Setting anda bisa tekan tombol tiga titik yang ada di kanan atas. 5.Buat LaporanSetelah kita inputkan, otomatis laporan-laporan bisa dihasilkan.Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Rahmadani LutfiawatiCP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.comDiana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Keuangan Akuntansi (SAK) Perguruan Tinggi BLU – Universitas Negeri Gorontalo

Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Keuangan Akuntansi (SAK) Perguruan Tinggi BLU – Universitas Negeri Gorontalo

Perguruan Tinggi yang ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum memiliki kewajiban untuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakupneraca, laporan operasional, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Selain laporan keuangan, Perguruan Tinggi juga diwajibkan untuk menyusun laporan kinerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan (PP No. 23 Th 2005).Laporan keuangan dan laporan kinerja akan dapat disusun jika Perguruan Tinggi memiliki Pedoman Kebijakan Penyusunan Laporan Keuangan (Kebijakan Akuntansi), Prosedur Pencatatan dan Pelaporan Keuangan (SOP), SDM yang kompeten dan Sistem yang mendukung.Pada kesempatan ini, PT. Syncore Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan acara pelatihan yang bertemakan “Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Keuangan Akuntansi (SAK) Perguruan Tinggi BLU” bertempat di Ruang Srikandi Hotel Grage Ramayana Jl. Sosrowijayan 33 malioboro Yogyakarta, pada 29 Juli 2016. Acara Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK Perguruan Tinggi BLU diselenggarakan dengan tujuan agar peserta pelatihan bisa mengetahui dasar-dasar penyusunan laporan keuangan, memahami sistematika laporan kuangan SAK, memahami alur laporan penyusunan keuangan SAK. Sebagai penyelenggaran acara, SYNCORE menghadirkan narasumber yang kompeten dan ahli dibidangnya Wika Harisa Putri, SE., SH., M.Sc.,MEI dan Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA. Pada hari pertama pelatihan disampaikan mengenai materi Laporan Keuangan SAK yang dibawakan oleh Wika Harisa Putri, SE., SH., M.Sc.,MEI. Beliau menjelaskan bahwa kerangka dasar akuntansi berkaitan erat dengan tujuan dan materi laporan keuangan yang mana ditujukan untuk pengguna. Tujuannya sendiri antara lain sebagai badan penyusun dasar untuk mengembangkan dan menelaah SAK, harmonisasi pengaturan SAK dan prosedur penyusunan Laporan Keuangan yang termasuk di dalamnya mengurangi alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan (jangan sampai ada strandar ganda), penyusunan Laporan Keuangan, pemberian pendapat auditor dan penafsiran para pengguna Laporan Keuangan atas informasi dalam Laporan Keuangan yang disusun sesuai dengan SAK. Pada hari kedua, acara diisi oleh Bapak Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA dengan materi Review dan Evaluasi Laporan Keuangan SAK. Beliau menjeleskan bahwa ada beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan harus sesuai dengan standar, bebas dari salah saji material, tidak ada pembatasan ruang lingkup dan konsisten. Terdapat 4 proses yang harus sinkron dalam proses pembuatan laporan keuangan, yaitu proses bisnis - transaksi – pencatatan – pelaporan. Pelatihan ditutup pukul 16.30 WIB sore. Pada acara tersebut peserta mengaku cukup puas dan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Peserta sangat interaktif dan semangat mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Pelatihan diakhir dengan foto bersama dan menyerahkan kenang-kenagan dari SYNCORE untuk Universitas Negeri Gorontalo.