ARTIKEL

Artikel
Syncore Indonesia

Kupas Habis Semua Tentang BLUD

Kupas Habis Semua Tentang BLUD

Apa itu BLUD? Istilah BLUD, Badan Layanan Umum Daerah, sudah sering terdengar terutama pada lingkungan Rumah Sakit maupun Puskesmas. Katanya, BLUD merupakan solusi terbaik saat ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.Tapi apa sih sebenarnya pengertian dari BLUD? Mengapa status BLUD menjadi solusi yang paling efektif untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat? Mengapa status BLUD ini dinilai lebih baik daripada yang tidak BLUD? Inilah jawabanya……..Dapatkan Jadwal Pelatihan GRATISBagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Diana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599

Kunjungan Untuk Audit KAP Laporan Keuangan – PT. Arena Tiket

Kunjungan Untuk Audit KAP Laporan Keuangan – PT. Arena Tiket

Tim Konsultan SYNCORE melakukan kunjungan ke PT. Arena Tiket Indonesia, Pada 10 Februari 2017 lalu. Arena Tiket merupakan salah satu klien yang telah lama bekerjasama dengan SYNCORE. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan perjalanan wisata yang berkantor di Kota Yogyakarta. Kerjasama Arena Tiket dengan SYNCORE ini dalam hal Audit KAP Laporan Keuangan. Seperti diketahui, audit diperlukan untuk meminimalis terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan keuangan baik disengaja maupun tidak disengaja. Karena jika laporan keuangan belum di audit, laporan tersebut kurang dipercaya oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Beda halnya jika laporan keuangan yang telah di audit. Jika laporan keuangan telah di audit dari KAP (Kantor Akuntan Publik), pengguna laporan bisa yakin bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji dan sesuai dengan prinsip akuntansi. Pada kunjungan kali ini tim konsultan yang diwakili oleh Yosita Indriyani bertemu dangan salah satu staff keuangan Arena Tiket untuk melakukan Cash Opname. Cash opname atau bisa disebut sebagai pemeriksaan kas, tujuanya untuk membandingkan jumlah yang ada pada catatan dengan kas yang dipegang secara fisik. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya perbedaan selisih saldo di catatan dengan saldo fisiknya. Untuk kunjungan selanjutnya, tim SYNCORE akan melakukan inventaris opname Arena Tiket. By the way, Sudahkah laporan keuangan perusahaan Anda di audit. Audit ini penting untuk mengetahui informasi tentang perusahaan. Contoh kasus begini: Sudah pernah lihat ibu hamil memeriksakan kandunganya ke dokter? Yap, Ibu hamil memeriksakan kandungan untuk mengetahui kondisi anak dalam kandunganya. Ini sama halnya dengan laporan keuangan. Laporan ini perlu di audit untuk memberikan informasi tentang perusahan apakah sehat atau tidak. Itulah pentingnya Audit. Tapi untungnya ada SYNCORE yang sudah berpengelaman dalam melakukan Audit laporan keuangan. Nah, apabila perusahaan Anda membutuhkan jasa Audit, SYNCORE selalu siap untuk membantu merealisasikanya. Segera hubungi langsung SYNCORE untuk informasi selengkapnya. Bisa tanya sebanyak-banyaknya ke: Diana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599

Kelas Akselerasi Kejar UMKM – Memulai Bisnis

Kelas Akselerasi Kejar UMKM – Memulai Bisnis

Berangkat dari rasa kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap pelaku UMKM, Bapak Rudy Suryanto membuka yang namanya “Kelas Akselerasi Kejar UMKM” yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Maret 2017 bertempat di Ruang Tengah Syncore (RTS). Tujuannya kegiatan ini untuk membantu pelaku bisnis UMKM mampu berkembang dan berjalan sesuai dengan jalur usahanya. Meskipun tidak dipungkiri pada dasarnya setiap usaha akan mengalami berbagai kendala yang dapat mengganggu usaha baik dari segi eksternal maupun internal. Kelas akselerasi UMKM ini merupakan kelas di mana peserta UMKM dari berbagai jenis usaha berkumpul untuk belajar bagaimana mengelola bisnis usaha dan mengenali usaha yang dijalankan. Dari kegiatan ini Bapak Rudy Suryanto menjadi salah satu narasumbernya. Dalam materinya bapak Rudy meminta peserta untuk menilai sejauh mana fase bisnis usaha yang sedang dijalankan. Fase ini terbagi menjadi 4 kategori. Apa sajakah itu? Pertama, START-UPFase start up merupakan face di mana harus mengejar penjualan sampai usaha tersebut bisa mengcover pengeluaran atau biaya operasional. Kedua, GROWTHFase dimana usaha Anda berkembang dan mempunyai penghasilan yang meningkat 2x lipat. Ketiga, MATUREFase dimana usaha sudah mulai bagus, tinggal menaikan branding. Keempat, DECLINEFase dimana usaha Anda sudah berjalan lama, tiba-tiba mengalami penurunan, serta pangsa pasar rendah. Dari analisa pengelompokan fase tersebut, timbullah pertanyaan.Kenapa usaha kita kok tidak tumbuh? Kenapa kok pangsa pasar kita masih kecil? Dari pertanyaan tersebut akan di bedah dengan 2 analisa.Apakah permasalahan usaha tersebut karena faktor EKSTERNAL atau INTERNAL?Karena apabila berbeda faktor tentu saja nanti penangananya juga akan berbeda.Dari sinilah akan coba identifikasi.Faktor Eksternal dibagi menjadi 2 yaitu POSITIF/PELUANG atau NEGATIF/ANCAMAN.Dari faktor Eksternal datang dari berbagai faktor, yaitu PESTOLApa itu PESTOL?1.Peraturan/Politik 2.Ekonomi 3.Sosial 4.Teknologi 5.Organisasi 6.Lingkungan Dari sini akan dinilai, kira-kira faktor tersebut POSITIF atau NEGATIF? Contoh: Ada ketentuan dari BPOM (faktor eksternal dari Peraturan/Politik), bila sudah punya ijin BPOM maka faktor tersebut akan dinilai positif/peluang, karena pesaing-pesaing lain tidak bisa masuk ke pangsa pasar yang lebih besar, tapi bila belum punya BPOM akan jadi negatif/ancaman.Sedangkan, faktor INTERNAL apa saja faktor internal yang mempengaruhi usaha? 1. Sarana Prasarana 2. SDM 3. Finansial/Modal 4. Brand 5. Jejaring 6. Pengalaman/Keahlian Contoh: Sebagai contoh begini, ada produk sandal jepit yang mempunyai brand NIKE. Sandal tersebut dijual lebih mahal karena memang sudah mempunyai brand yang terkenal, karena orang cenderung akan lebih percaya membeli dengan produk yang lebih dikenal. Setelah mengenal mengenai faktor EKSTERNAL dan INTERNAL.Dari pengelompokan tersebut kemudian akan diolah dan disusun strategi apa yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut? Itulah ilmu yang sangat bermanfaat yang dikemukan oleh Bapak Rudy pada kegiatan Kelas Akselerasi Kejar UMKM. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Diana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599

Pentingnya Menyusun Laporan Keuangan SAK serta SAP bagi RSUD atau Puskesmas yang Telah BLUD

Pentingnya Menyusun Laporan Keuangan SAK serta SAP bagi RSUD atau Puskesmas yang Telah BLUD

RSUD maupun Puskesmas yang telah di tetapkan sebagai BLUD memiliki kewajiban dalam menyusun laporan keuangan.Laporan tersebut berisi mulai dari laporan posisi keuangan, laporan aktifitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, laporan realisasi anggaran. ….. dan laporan tersebut haruslah disusun berdasarkan SAK.Ya, Standar Akuntansi Keuangan Sedangkan,untuk penyusunan laporan realisasi anggaran harus sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).Karena SAK disusun berdasarkan prinsip accrual basis….dan SAP disusun belum sepenuhnya berdasarkan accrual basis maka timbul perbedaan. Atas perbedaan tersebut Rumah Sakit maupun Puskesmas wajib menyusun yang namanya rekonsilidasi. Pengalaman SYNCORE dalam menyusun laporan keuangan telah dipercaya oleh berbagai RSUD dan Puskesmas. Sekaligus SYNCORE juga mengembangkan software pengelolaan keuangan BLUD dan mendampingi beberapa RSUD dan Puskesmas dalam penyusunan laporan keuangan. SYNCORE telah memiliki metode untuk bisa menyusun laporan keuangan RSUD atau Puskesmas secara praktis. SYNCORE sangat bahagia dapat membagi ilmu tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Karena prinsip kami adalah menebar manfaat. Untuk gambaran seperti apa materi pelatihanya, berikut materi yang akan diajarkan: 1. Ketentuan Umum dan Kebijakan Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggran BLU. 2. Pengantar RBA (Pengertian, Mekanisme Pengajuan, Komponen, Ikhtiar RBA)3. Proses Penyusunan RBA4. Sistematika RBA5. Penyusunan Gambaran Umum Analisis Eksternal dan Internal BLU6. Analisis Kinerja Tahun Berjalan7. Proyeksi Keuangan BLU Tahun Anggaran yang akan datang 8. Sistematika Laporan Keuangan SAK9. Alur Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAK10. Praktek Penyusunan Laporan SAK11. Penyusunan Laporan SAP Pelatihan ini sangat cocok buat Puskesmas dan RSUD yang ingin belelajar mengenai penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan ini penting, karena wajib di sajikan oleh masing-masing Puskesmas maupun RSUD yang telah BLUD. SYNCORE melayani permintaan kegiatan di luar daerah dengan waktu, tempat dan materi yang disesuaikan berdasarkan permintaan. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Silahkan komen dibawah jika anda tertarik, bisa tanya-tanya langsung mengenai pelatihan dengan menghubungi:Diana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelp 0274 – 488 599

Pelatihan Penatausahaan Keuangan BLUD berbasis Teknologi Sistem Informasi

Pelatihan Penatausahaan Keuangan BLUD berbasis Teknologi Sistem Informasi

PELATIHAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BLUDBERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASIA. LATAR BELAKANGPola Pengelolaan Kuangan Badan Layanan Umum Daerah yang telah diatur didalam Peraturan Dalam Negeri No 61 Tahun 2007. Dan telah disebutkan dalam pasal 112 bahwa penatausahaan BLUD paling sedikit memuat:Pendapatan / Biaya;Penerimaan / Pengeluaran;Utang / Piutang;Persediaan, Aset Tetap dan Investasi; danEkuitas DanaDan Kemudian dalam pasal 114 disebutkan bahwa kebijakan penatausahaan BLUD ditetapkan oleh Pimpinan BLUD dan penetapan kebijakan tersebut disampaikan kepada PPKD. Akan tetapi Peraturan Dalam Negeri No. 61 Tahun 2007 tidak memberikan detail tentang mekanisme, tata acara, format serta bentuk bentuk dalam laporan.Sehingga yang terjadi di lapangan instansi pemerintah yang menerapkan BLUD dalam implementasi penatausahaan Keuangan BLUD mengalami banyak kendala, oleh Karena itu sebagian besar dari mereka mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan beberapa dari mereka membuat aturan tersendiri yang rentan akan pengendalian Internal sehingga menjadi temuan dalam Audit. Hampir kebanyakan BLUD mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan (SAK), karena belum adanya kejelasan tentang format dan alur data transaksi. Berbagai permasalahan pun sering timbul disebabkan adanya simpang siur terkait implementasi penatausahaan keuangan BLUD.B. MATERI Kami telah menyiapkan materi/kurikulum Pelatihan Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas selama 2 (dua) Hari yang terdiri dari 8 (delapan) sesi sebagai berikut :Dasar Ketentuan Penatausahaan Keuangan BLUDKebijakan, Bagan Alur dan Prosedur Pendapatan & PenerimaanKebijakan, Bagan Alur dan Prosedur Biaya & PengeluaranKebijakan, Bagan Alur dan Prosedur Utang & PiutangKebijakan, Bagan Alur dan Prosedur PersediaanKebijakan, Bagan Alur dan Prosedur Aset Tetap & InvestasiKebijakan, Bagan Alur dan Prosedur Penggunaan Surplus dan Ekuitas DanaPraktik Penatausahan Keuangan dengan Sistem InformasiC. SASARAN PESERTA1. Pimpinan BLUD;2. Kepala Bagian Tata Usaha,3. Kepala Bagian Keuangan BLUD;4. Bendahara Penerimaan BLUD5. Bendahara Pengeluaran BLUD;6. Kasubag dan Staf Akuntansi;7. Pejabat Pengelola Keuangan BLUD;8.SKPD atau Unit Kerja SKPD yang telah / akan menerapkan PPK-BLUD.D. NARASUMBER DAN FASILITATOR1. Rudy Suryanto, SE., M.Acc., AK, CA (sebelumnya adalah Senior Auditor di PricewaterhouseCooper & Ernst & Young, kemudian melanjutkan S2 di Master of Accounting in University of Melbourne, dan saat ini adalah dosen di UMY, Kepala Business and Accounting Innovation Center(BAIC), Sekretaris Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank DIY dan Senior Partner di Syncore sebagai ahli keuangan)2. Andri Yandono, SE, MM (sebagai dewan pengawas RSUD Kota Yogyakarta dan RSUD Panembahan SenopatiBantul, Kepala Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Tim Penilai BLUD kabupaten Bantul)3. dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, PhD (Divisi Manajemen Mutu PERSI Pusat, Dewan Pakar ARSADA Jawa Tengah, Pengelola Akademik Magister Manajemen RS UGM)4. Ir.Bejo Mulyono, M.ML (Kasubdit BLUD Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Pemerhati Keuangan BLUD)5. dr. Bambang Haryatno, M.Kes (Kepala dinas kesehatan kulonprogo, DIY)6. dr. RM. Okie Hapsoro Binanda Putra, M.Kes, MMR (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo, Jawa Tengah)7. Serta beberapa praktisi dan pemerhati BLUDUntuk Informasi lebih lanjut hubungi:Sdri. Diana Septi ATelp Kantor : +62 274 488599Hp/WhatsApp : +62 877-3890-0800Hp/Whatsapp : +62 822-7490-0800Email: training@syncore.co.id

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD berbasis SAK dan SAP berbasis Teknologi Sistem Informasi

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD berbasis SAK dan SAP berbasis Teknologi Sistem Informasi

PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BLUD BERBASIS SAK DAN SAP BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI LATAR BELAKANGBadan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki kewajiban menyusun laporan keuangan dalam 2 versi, yaitu berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menurut Peraturan Dalam Negeri No 61 Tahun 2007 Pasal 116 dengan menggunakan basis akrual baik dalam pengakuan pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan ekuitas. dan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) untuk kepentingan konsolidasi dengan laporan keuangan SKPD/Pemda, hal ini dikarenakan aset BLUD merupakan kekayaan Pemda yang tidak terpisahkan.Laporan Keuangan BLUD berbasis Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Permendagri 61 Tahun 2007 Pasal 118, terdiri dari : 1.Neraca yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu;2.Laporan operasional yang berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya BLUD selama satu periode;3.Laporan arus kas yang menyajikan informasi kas berkaitan dengan aktivitas operasional, investasi, dan aktivitas pendanaan dan/atau pembiayaan yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas selama periode tertentu; dan4.Catatan atas laporan keuangan yang berisi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam laporan keuangan.Masalah yang timbul dan sering kali menjadi temuan oleh pemeriksa di sebabkan Karena: Kurang paham mengenai perbedaan Laporan Keuangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)Kemampuan Teknis / Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLUD Oleh Karena itu perlu diadakan pelatihan terhadap SDM dalam pemahan di bidang Akuntansi dan perlunya alat bantu berupa system informasi akuntansi untuk mengatasi permasalahan yang ada. B.MATERI Kami telah menyiapkan materi/kurikulum Pelatihan Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas selama 2 (dua) Hari yang terdiri dari 8 (delapan) sesi sebagai berikut : Dasar Ketentuan / Kebijakan Akuntansi SAK dan SAPSistematika / Penyajian Laporan Keuangan SAKAlur Penyusunan Laporan Keuangan SAKAkuntansi Penerimaan KasAkuntansi Pengeluaran KasLaporan Pertanggungjawaban Kas / BKUJurnal Penyesuaian Utang & Piutang, PersediaanPraktik Akuntansi dengan Sistem Informasi C.SASARAN PESERTA 1.Bendahara Penerimaan BLUD2.Bendahara Pengeluaran BLUD;3.Kasubag dan Staf Akuntansi;4.Pejabat Pengelola Keuangan BLUD; NARASUMBER DAN FASILITATOR 1.Rudy Suryanto, SE., M.Acc., AK, CA (sebelumnya adalah Senior Auditor di PricewaterhouseCooper & Ernst & Young, kemudian melanjutkan S2 di Master of Accounting in University of Melbourne, dan saat ini adalah dosen di UMY, Kepala Business and Accounting Innovation Center(BAIC), Sekretaris Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank DIY dan Senior Partner di Syncore sebagai ahli keuangan)2.Andri Yandono, SE, MM (sebagai dewan pengawas RSUD Kota Yogyakarta dan RSUD Panembahan SenopatiBantul, Kepala Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Tim Penilai BLUD kabupaten Bantul)3.dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, PhD (Divisi Manajemen Mutu PERSI Pusat, Dewan Pakar ARSADA Jawa Tengah, Pengelola Akademik Magister Manajemen RS UGM)4.Ir.Bejo Mulyono, M.ML (Kasubdit BLUD Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Pemerhati Keuangan BLUD)5.dr. Bambang Haryatno, M.Kes (Kepala dinas kesehatan kulonprogo, DIY)6.dr. RM. Okie Hapsoro Binanda Putra, M.Kes, MMR (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo, Jawa Tengah)7.Serta beberapa praktisi dan pemerhati BLUDUntuk Informasi lebih lanjut hubungi:Sdri. Diana Septi ATelp Kantor : +62 274 488599Hp/WhatsApp : +62 877-3890-0800Hp/Whatsapp : +62 822-7490-0800Email: training@syncore.co.id

Pelatihan Pembentukan dan Penguatan  SPI BLUD

Pelatihan Pembentukan dan Penguatan SPI BLUD

PELATIHAN PEMBENTUKAN DAN PENGUATANSATUAN PENGENDALI INTERNAL (SPI) BLUD LATAR BELAKANGDalam Organisasi / Perusahaan fungsi dan peranan audit internal sangatlah penting dan menjadi posisi strategis sebagai pengawas jalannya perusahaan. Akan tetapi di BLUD Satuan Pengendali Internal belum berjalan sebagaimana mestinya, dan sesuai dengan amanat PP No 23/2005, Permendagri No 61/2007 dan UU No 44/2009 Pasal 39 bahwa “dalam penyelenggaraan rumah sakit harus dilakukan audit”, maka keberadaan Satuan Pemeriksa / Pengawas Internal (SPI) di rumah sakit yang menjalankan fungsi pemeriksaan sekaligus membantu memberikan solusi terhadap unit kerja di bawahnya, sangat diperlukan.Dan juga sesuai dengan paradigma baru internal audit sebagaimana diatur dalam PP 60/2008 atau yang lebih dikenal dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), maka peran SPI adalah sebagai mitra strategis manajemen dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, salah satunya adalah menurunkan resiko terjadinya fraud atau kecurangan.Karena pembentukan Satuan Pengendali Internal diwajibkan sesuai dengan Permendagri 61 Tahun 2007 pasal 122 bahwa BLUD perlu pembinaan dan pengawasan maka BLUD akan membentu SPI, akan tetapi pada prakteknya SPI yang telah terbentuk belum sepunuhnya paham apa tugas dan fungsi SPI BLUD, jika beberapa sduah menjalankan fungsinya tetapi belum memberikan solusi yang baik bagi unit unit di BLUD tersebut. B.MATERI Kami telah menyiapkan materi/kurikulum Pelatihan Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas selama 2 (dua) Hari yang terdiri dari 8 (delapan) sesi sebagai berikut : Pengelolaan Keuangan BLUD & Tugas Pokok dan Fungsi SPI BLUD Ruang Lingkup Pekerjaan & Kompetensi SPIPembentukan SPI & Penyusunan PedomanAudit Internal , Perencanaan Tahunan SPIPerencanaanPenugasan SPIProsedur & teknik review dan audit keuangan internalPenyusunan Kertas kerja dan pelaporan temuan Review Kinerja BLUD sesuai PER-36 & Audit kepatuhan C.SASARAN PESERTA 1.Pimpinan BLUD;2.Pemilik3.Satuan Pengawas Internal (SPI)4.Dewan Pengawas BLUD5.Kepala Bagian/Bidang, Manajer Menengah dan Bawah, Pejabat Struktural NARASUMBER DAN FASILITATOR 1.Rudy Suryanto, SE., M.Acc., AK, CA (sebelumnya adalah Senior Auditor di PricewaterhouseCooper & Ernst & Young, kemudian melanjutkan S2 di Master of Accounting in University of Melbourne, dan saat ini adalah dosen di UMY, Kepala Business and Accounting Innovation Center(BAIC), Sekretaris Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank DIY dan Senior Partner di Syncore sebagai ahli keuangan)2.Andri Yandono, SE, MM (sebagai dewan pengawas RSUD Kota Yogyakarta dan RSUD Panembahan SenopatiBantul, Kepala Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Tim Penilai BLUD kabupaten Bantul)3.dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, PhD (Divisi Manajemen Mutu PERSI Pusat, Dewan Pakar ARSADA Jawa Tengah, Pengelola Akademik Magister Manajemen RS UGM)4.Ir.Bejo Mulyono, M.ML (Kasubdit BLUD Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Pemerhati Keuangan BLUD)5.dr. Bambang Haryatno, M.Kes (Kepala dinas kesehatan kulonprogo, DIY)6.dr. RM. Okie Hapsoro Binanda Putra, M.Kes, MMR (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo, Jawa Tengah)7.Serta beberapa praktisi dan pemerhati BLUDUntuk Informasi lebih lanjut hubungi:Sdri. Diana Septi ATelp Kantor : +62 274 488599Hp/WhatsApp : +62 877-3890-0800Hp/Whatsapp : +62 822-7490-0800Email: training@syncore.co.id

Pelatihan Penyusunan Program Audit & Laporan Hasil Audit SPI BLUD

Pelatihan Penyusunan Program Audit & Laporan Hasil Audit SPI BLUD

PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM AUDITDAN LAPORAN HASIL AUDIT SPI BLUDA. LATAR BELAKANGDalam Organisasi / Perusahaan fungsi dan peranan audit internal sangatlah penting dan menjadi posisi strategis sebagai pengawas jalannya perusahaan. Akan tetapi di BLUD Satuan Pengendali Internal belum berjalan sebagaimana mestinya, dan sesuai dengan amanat PP No 23/2005, Permendagri No 61/2007 dan UU No 44/2009 Pasal 39 bahwa “dalam penyelenggaraan rumah sakit harus dilakukan audit”, maka keberadaan Satuan Pemeriksa / Pengawas Internal (SPI) di rumah sakit yang menjalankan fungsi pemeriksaan sekaligus membantu memberikan solusi terhadap unit kerja di bawahnya, sangat diperlukan.Dan juga sesuai dengan paradigma baru internal audit sebagaimana diatur dalam PP 60/2008 atau yang lebih dikenal dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), maka peran SPI adalah sebagai mitra strategis manajemen dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, salah satunya adalah menurunkan resiko terjadinya fraud atau kecurangan.Karena pembentukan Satuan Pengendali Internal diwajibkan sesuai dengan Permendagri 61 Tahun 2007 pasal 122 bahwa BLUD perlu pembinaan dan pengawasan maka BLUD akan membentu SPI, akan tetapi pada prakteknya SPI yang telah terbentuk belum sepunuhnya paham apa tugas dan fungsi SPI BLUD, jika beberapa sduah menjalankan fungsinya tetapi belum memberikan solusi yang baik bagi unit unit di BLUD tersebut.B. MATERIKami telah menyiapkan materi/kurikulum Pelatihan Pengelolaan Keuangan BLUD Puskesmas selama 2 (dua) Hari yang terdiri dari 8 (delapan) sesi sebagai berikut : Pengelolaan Keuangan BLUD & Tugas Pokok dan Fungsi SPI BLUD Perencanaan Audit TahunanPengendalian Mutu AuditLangkah langkah Persiapan Audit InternalPenyusunan Program Audit Internal Keuangan dan Non KeuanganPenyusunan Kertas kerja dan pelaporan Audit InternalTindak Lanjut Audit InternalC. SASARAN PESERTA1. Satuan Pengawas Internal (SPI)2. Dewan Pengawas BLUD3. Kepala Bagian/Bidang, Manajer Menengah dan Bawah, Pejabat StrukturalD. NARASUMBER DAN FASILITATOR1. Rudy Suryanto, SE., M.Acc., AK, CA (sebelumnya adalah Senior Auditor di PricewaterhouseCooper & Ernst & Young, kemudian melanjutkan S2 di Master of Accounting in University of Melbourne, dan saat ini adalah dosen di UMY, Kepala Business and Accounting Innovation Center(BAIC), Sekretaris Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank DIY dan Senior Partner di Syncore sebagai ahli keuangan)2. Andri Yandono, SE, MM (sebagai dewan pengawas RSUD Kota Yogyakarta dan RSUD Panembahan SenopatiBantul, Kepala Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Tim Penilai BLUD kabupaten Bantul)3. dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, PhD (Divisi Manajemen Mutu PERSI Pusat, Dewan Pakar ARSADA Jawa Tengah, Pengelola Akademik Magister Manajemen RS UGM)4. Ir.Bejo Mulyono, M.ML (Kasubdit BLUD Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri, Pemerhati Keuangan BLUD)5. dr. Bambang Haryatno, M.Kes (Kepala dinas kesehatan kulonprogo, DIY)6. dr. RM. Okie Hapsoro Binanda Putra, M.Kes, MMR (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo, Jawa Tengah)7. Serta beberapa praktisi dan pemerhati BLUDSdri. Diana Septi ATelp Kantor : +62 274 488599Hp/WhatsApp : +62 877-3890-0800Hp/Whatsapp : +62 822-7490-0800Email: training@syncore.co.id

Persiapan Menuju BLUD RSUD – RSUD Kota Sabulussalam Aceh

Persiapan Menuju BLUD RSUD – RSUD Kota Sabulussalam Aceh

SYNCORE kembali menyelenggarakan pelatihan yang mengangkat tema mengenai “Persiapan Menuju BLUD” yang diselenggarakan pada, Kamis 26 Januari 2017. Pelatihan diselenggarakan di Ruang Srikandi Lantai 2 Hotel Grage Ramayana Yogyakarta. Suatu kehormatan bagi SYNCORE karena di percaya oleh RSUD Kota Sabulussalam Aceh yang jauh-jauh datang ke Jogja untuk belajar mengenai BLUD dan SYNCORE mengemasnya kedalam “Pelatihan Persiapan Menuju BLUD”. Bukan pertama kali SYNCORE dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan. Pelatihan Persiapan Menuju BLUD telah diselenggarakan SYNCORE untuk kesekian kalinya. SYNCORE adalah Perusahaan Teknologi Akuntansi yang sudah di percaya oleh berbagai Rumah Sakit, Puskesmas maupun Perguruan Tinggi dan berpengalaman menyelenggarakan pelatihan khususnya mengenai Pengelolaan Keuangan BLUD. Mulai dari Persiapan Menuju BLUD sampai Rencana Bisnis Anggaran (RBA), Tata Kelola, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Remunerasi, Pola Tarif, Akreditasi Puskesmas dan Satuan Pengendalian Intern (SPI) pun mampu SYNCORE realisasikan sesuai dengan kebutuhan instansi. Pelatihan Persiapan Menuju BLUD ini dihadiri oleh pejabat struktural dari RSUD Sabulussalam Aceh. Sebagai penyelenggara acara, SYNCORE menghadirkan empat narasumber sekaligus yang kompeten dan berpengalaman mengenai BLUD mulai dari praktisi sampai akademisi. Mereka adalah Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA; Agus Sriyana, SH; Andri Yandono, SE., MM dan Niza Wibyana Tito, M.Kom. Pada hari pertama, Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak.,CA berkesempatan pertama menjadi pembicara yang mengisi materi mengenai Pengantar BLUD. Beliau menjelaskan bahwa BLUD dibentuk untuk tujuan pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Ada beberapa syarat agar menjadi BLUD diantaranya syarat subtantif, teknis dan administratif. Syarat subtantif terpenuhi apabila instansi pemerintah yang bersangkutan menyelenggarakan layanan umum. Sedangkan, syarat teknis terpenuhi jika instansi memiliki layanan yang layak untuk ditingkatkan setelah menjadi BLUD. Kedua syarat tersebut sudah otomatis terpenuhi karena sudah menjadi bagian pada Rumah Sakit maupun Pukesmas yaitu menyelenggarakan layanan umum dan layak untuk ditingkatkan. Syarat ketiga, syarat administratif, merupakan syarat yang cukup sulit karena disini Rumah Sakit harus menyajikan 6 dokumen berupa pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja, Pola Tata Kelola, Rencana Strategi Bisnis (RSB), Laporan Keuangan Pokok, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Laporan bersedia di audit. Dokumen-dokumen tersebut harus dipersiapakan Rumah Sakit ataupun Puskesmas yang berkeinginan untuk menjadi BLUD. Bersama SYNCORE, 6 dokumen administratif tersebut SYNCORE siap dan mampu mendampingi untuk proses penyusunan dokumen. SYNCORE sudah cukup berpengalaman dibidang pendampingan Rumah Sakit maupun Puskesmas yang berkeinginan menjadi BLUD. Narasumber kedua sesi siang diisi oleh Agus Sriyana, SH yang menjelaskan materi mengenai Rencana Strategi Bisnis (RSB). RSB BLUD atau Renstra Bisnis BLUD merupakan dokumen lima tahunan yang memuat visi, misi, program strategi, pengukuran pencapaian kinerja dan arah kebijakan operasional BLUD dari SKPD atau Unit Kerja, terang Agus Sriyana. Andri Yandono, SE.,MM menjadi narasumber hari kedua sesi tiga yang mengisi materi mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM). Beliau menjelaskan bahwa tujuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah untuk memberikan batasan layanan minimal yang seharusnya dipenuhi oleh pemerintah. Agar fungsi standar pelayanan dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka standar layanan BLU harusnya memenuhi persyaratan SMART (Spesific, Measureable, Attainable, Reliable, Timely) yang berarti fokus pada jenis layanan, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dapat diandalkan dan tepat waktu. Narasumber terakhir yang menjadi pengisi materi, Niza Wibyana Tito, M.Kom yang menjelaskan mengenai Penilaian BLUD. Untuk menjadi BLUD ada beberapa kriteria yang dinilai oleh Tim Penilai, diantaranya adalan enam dokumen administratif seperti yang telah di jelaskan oleh narasumber sebelumnya. Apabila salah satu dari enam dokumen administratif tidak terpenuhi maka permohonan untuk menjadi PPK-BLUD ditolak dan dapat diajukan kembali apabila seluruh persyaratan sudah terpenuhi, ujar Bapak Tito. Beliau menambahkan, untuk gambaran persyaratan administratif BLUD, SYNCORE siap untuk mendampingi penyusunan dokumen administratif sebagai syarat untuk menjadi BLUD. Pelatihan Persiapan Menuju BLUD ditutup pukul 16.30 WIB. Peserta merasa puas akan pelatihan yang di selenggarakan oleh SYNCORE. Terbukti dengan respon peserta yang positif saat testimoni yang menceritakan bahwa awalnya mereka tidak siap menuju BLUD karena masih menggunakan dana APBD, tetapi setelah mendengar pemateri mereka siap 100% untuk menuju Rumah Sakit BLUD. Peserta sangat aktif dan antusias untuk bertanya, bertukar banyak informasi kepada pemateri yang merupakan praktisi langsung Rumah Sakit dan berpengalaman dibidang BLUD. Meskipun peserta duduk seharian dari pagi sampe sore di ruangan, tetapi tidak ada sedikitpun kebosanan pada raut wajah mereka. Justru peserta banyak tertawa karena pemateri sangat lucu dalam menyampaikan materinya, berbagi cerita dan sharing mengenai persiapan menuju BLUD. Semangat mereka pun terjaga hingga akhir acara. Pelatihan ditutup dengan foto bersama dan pemberian cinderamata oleh SYNCORE kepada RSUD Kota Sabulussalam Aceh sebagai tanda terimakasih karena mempercayakan SYNCORE sebagai penyelenggara pelatihan. Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore DisiniDownload Materi BLU/BLUD Software BLUdanBLUD Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi: Diana Septi ACP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.idTelepon Kantor: 0274 – 488 599