Syncore Indonesia melakukan pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Kawasi Mandiri Sejahtera, Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara sejak Agustus 2025 yang akan berlangsung hingga Februari 2026. Pendampingan ini bertujuan memperkuat kapasitas pengurus dan kelembagaan BUM Desa agar mampu mengelola potensi desa secara profesional dan berdaya saing. Program dilaksanakan melalui coaching intensif, pelatihan manajerial, serta penyusunan standar tata kelola dengan dukungan pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa, serta PT. Trimegah Bangun Persada (Harita Nickel) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Menurut Bapak Widodo Prasetyo Utomo selaku tim pendamping Syncore Indonesia, "pendampingan BUM Desa Kawasi bertujuan untuk memperkuat enam aspek utama yang perlu mendapat perhatian meliputi peningkatan kapasitas manajerial pengurus, pendalaman keterampilan kewirausahaan, revitalisasi kelembagaan, peningkatan kemandirian finansial, pembangunan kepercayaan masyarakat, serta pengembangan kemitraan strategis. Seluruh hal tersebut dinilai penting agar BUM Desa dapat berkembang menjadi lembaga usaha desa yang profesional dan berdaya saing."
Kegiatan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada pendampingan kelembagaan, tetapi juga mencakup manajemen sisi administrasi perkantoran. Selain itu, dilakukan juga penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan.
Dengan adanya Pendampingan BUM Desa Kawasi diharapkan mampu mengelola potensi desa secara optimal, meningkatkan pendapatan asli desa, dan pada akhirnya mensejahterakan masyarakat. Syncore Indonesia menekankan bahwa BUM Desa adalah lembaga strategis yang tidak hanya menjadi motor ekonomi desa, tetapi juga bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.