UPTD Pengelolaan Sampah Kelas A Indramayu Susun Dokumen BLUD

Diterbitkan pada 17 Oktober 2025

Yogyakarta - Integrated Planning And Capacity Improvement (IPCI) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu melalui UPTD Pengelolaan Sampah Kelas A, dengan pendampingan Syncore Indonesia, melaksanakan penyusunan dokumen administratif Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) secara daring pada 4 Oktober 2024 - 4 Februari 2025. Kegiatan ini berlandaskan oleh kebutuhan DLH Indramayu untuk memperkuat tata kelola pengelolaan sampah agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan mendukung program strategis pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup.  


Penyusunan dokumen BLUD memiliki peran krusial sebagai dasar hukum dan manajerial bagi UPTD pengelolaan sampah. Dengan adanya dokumen ini, UPTD dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang profesional dan fleksibel, sehingga pendapatan dari retribusi atau jasa layanan sampah dapat dikelola secara efektif untuk meningkatkan kualitas layanan.


Metode yang digunakan dalam penyusunan dokumen ini cukup komprehensif. Tim konsultan memulai dengan melakukan asesmen kondisi UPTD, pengumpulan dan konfirmasi data, analisis serta pengolahan data, hingga penyusunan dokumen dan pemaparan hasil. Proses yang sistematis ini memastikan dokumen yang dihasilkan telah disusun berdasarkan ketentuan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD dan siap digunakan sebagai pedoman strategis operasional UPTD.


Pengelolaan sampah menuntut sistem layanan yang cepat, tanggap, dan berkelanjutan. Dengan status BLUD, UPTD memiliki keleluasaan untuk mengembangkan layanan berbasis ekonomi sirkular, termasuk pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy), pengomposan terpadu, produksi Refuse Derived Fuel, serta layanan pengelolaan sampah bernilai ekonomi lainnya. Pendapatan dari kegiatan tersebut dapat langsung dikelola BLUD untuk mendukung upaya penanganan permasalahan persampahan, melalui peningkatan operasional, penguatan fasilitas dan armada, pengembangan teknologi pengolahan, serta peningkatan kesejahteraan petugas lapangan. 


Kegiatan penyusunan dokumen BLUD ini menjadi tonggak awal bagi UPTD Pengelolaan Sampah Kelas A Kabupaten Indramayu menuju transformasi menjadi lembaga yang profesional, mandiri, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan publik. Dengan pendekatan ini, Kabupaten Indramayu diharapkan mampu menghadirkan layanan pengelolaan sampah yang lebih adaptif, efisien, dan berkelanjutan, serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pendampingan dari Syncore Indonesia turut memastikan proses penyusunan dokumen BLUD berjalan sistematis, akuntabel, dan sesuai standar terbaik, sekaligus memperkuat kapasitas UPTD dalam mengelola layanan pengelolaan sampah secara mandiri.