Syncore Indonesia Transformasikan Transparansi Keuangan LKSA Nur Fadillah Berbasis SAAB

Diterbitkan pada 17 Oktober 2025

Yogyakarta – Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nur Fadhillah resmi menggandeng Syncore Indonesia dalam Program Pendampingan Jarak Jauh Online berbasis Sistem Akuntansi dan Analisis Bisnis (SAAB). Program ini berlangsung selama satu tahun, terhitung mulai 1 April 2025 hingga 1 April 2026, dan dilaksanakan oleh Tim Financial Service Consultant (FSC) Syncore Indonesia yang bertugas memberikan pendampingan secara daring.

Kegiatan Transparasi Keuangan berbasis SAAB ini bertujuan agar staf akuntansi dan keuangan panti asuhan Mampu memahami dan menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku dan dapat menyajikan data keuangan secara cepat, tepat, dan akurat menggunakan Sistem Akuntansi dan Analisis Bisnis (SAAB). Melalui implementasi Transparansi Keuangan berbasis SAAB, diharapkan pengelolaan keuangan di lingkungan panti asuhan menjadi lebih transparan, efisien, dan profesional.

Metode pendampingan jarak jauh online berbasis SAAB dipilih untuk memudahkan transfer knowledge, terutama karena staf akuntansi dan keuangan panti asuhan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Melalui pendekatan ini, proses pendampingan tetap berjalan efektif tanpa keterbatasan jarak. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Tim Konsultan Syncore Indonesia sebagai pendamping serta staf keuangan Panti Asuhan LKSA Nur Fadhillah sebagai peserta aktif.

Fokus utama program Transparansi Keuangan berbasis SAAB adalah penerapan penyusunan laporan keuangan berbasis standar akuntansi yang berlaku dengan sistem SAAB. Aktivitas pendampingan meliputi assessment awal, setup SAAB, pengumpulan dokumen keuangan, hingga review laporan secara berkala. Syncore Indonesia berperan penting dalam memberikan coaching, memastikan staf mampu mengoperasikan sistem, serta menjaga agar setiap laporan yang disusun sesuai standar akuntansi yang berlaku.

Menurut Siti Hasna, S.E., M.Ak., CAAT, Konsultan Syncore Indonesia, menegaskan bahwa penerapan berbasis SAAB Online bukan sekadar penggunaan aplikasi, tetapi bagian dari penguatan tata kelola lembaga. “Dengan SAAB Online, laporan keuangan menjadi lebih mudah dipantau, rapi, dan bisa dipertanggungjawabkan. Donatur akan merasa lebih percaya karena transparansi ini memperlihatkan bahwa dana benar-benar digunakan sesuai kebutuhan anak asuh,” ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari keberlanjutan kerjasama jangka panjang antara Syncore Indonesia dengan berbagai lembaga sosial dalam penguatan tata kelola keuangan berbasis sistem digital. Sejalan dengan komitmen tersebut, Program Pendampingan Jarak Jauh Online SAAB lembaga Panti Asuhan LKSA Nur Fadhillah sejatinya telah dijalankan sejak tahun 2020, dan pada periode terbaru kembali dilanjutkan hingga 2026.

Syncore Indonesia mendampingi pihak panti melalui berbagai kanal komunikasi seperti telepon, WhatsApp, email, dan Zoom Meeting. Dengan metode pendampingan jarak jauh ini, staf panti memperoleh bimbingan secara fleksibel tanpa harus meninggalkan aktivitas operasional mereka. Meski terdapat tantangan seperti kedisiplinan dan ketelitian dalam penginputan data, hambatan tersebut berhasil diatasi melalui konsultasi intensif dan sesi review rutin bersama tim konsultan Syncore Indonesia.

Melalui Pendampingan Jarak Jauh Online berbasis SAAB, diharapkan kualitas laporan keuangan Panti Asuhan LKSA Nur Fadhillah meningkat secara signifikan. Laporan yang lebih cepat, tepat, dan akurat akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih baik bagi manajemen panti, sekaligus mendukung transparansi keuangan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.