Syncore Indonesia Dampingi Puskesmas Permata Kecubung Sukamara dalam Pendampingan Pra Audit Keuangan

Diterbitkan pada 15 Oktober 2025

Kegiatan pendampingan pra audit dilakukan oleh Syncore Indonesia untuk membantu Puskesmas Permata Kecubung Kabupaten Sukamara dalam mempersiapkan laporan keuangan sebelum pelaksanaan audit eksternal. Program ini dilaksanakan pada 1 Maret hingga 30 April tahun 2025 dan diikuti oleh staf puskesmas sebagai peserta utama. Kegiatan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Telepon, WhatsApp, dan Email, dengan tujuan memastikan kesiapan dokumen keuangan agar sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Melalui pendampingan ini, Syncore Indonesia berperan aktif mendampingi puskesmas dalam mengidentifikasi potensi temuan seperti kekurangan dokumen pendukung laporan keuangan, ketidaksesuaian data pembukuan, serta perlunya penyempurnaan sistem pencatatan agar selaras dengan standar akuntansi dan kebijakan yang berlaku.

Audit eksternal menjadi kegiatan penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di puskesmas. Namun, masih banyak unit layanan kesehatan yang menghadapi kendala dalam penyusunan laporan keuangan sesuai standar akuntansi. Melihat kondisi tersebut, Syncore Indonesia hadir memberikan pendampingan pra audit agar Puskesmas Permata Kecubung dapat meminimalkan risiko temuan saat audit berlangsung. Melalui proses ini, puskesmas diharapkan mampu memahami mekanisme penyusunan laporan keuangan yang lebih tertib dan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) serta prinsip akuntansi berterima umum yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) .

Dalam kegiatan ini, tim konsultan Syncore Indonesia melakukan serangkaian tahapan yang meliputi assessment dan penyusunan program kerja, kick-off meeting, pengumpulan serta pengecekan dokumen keuangan, hingga penyusunan review notes. Setiap tahapan dilakukan secara sistematis untuk memastikan seluruh data keuangan telah diverifikasi dengan baik. Pendampingan tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga proses transfer pengetahuan bagi staf puskesmas agar lebih mandiri dalam mengelola laporan keuangan di masa mendatang.

Selama kegiatan berlangsung, tim Syncore Indonesia berkoordinasi erat dengan jajaran manajemen Puskesmas Permata Kecubung melalui pertemuan dan komunikasi daring menggunakan platform Zoom Meeting dan WhatsApp. Pendampingan ini menjadi wujud kolaborasi nyata dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah, khususnya di sektor kesehatan. Dengan dukungan profesional dari Syncore Indonesia, puskesmas dapat memahami temuan-temuan awal dan menyiapkan dokumen yang relevan sesuai prinsip akuntansi berterima umum.

Hasil kegiatan pendampingan pra audit ini menghasilkan dokumen laporan temuan audit keuangan yang memuat hasil verifikasi dan koreksi terhadap kelengkapan serta kesesuaian data keuangan Puskesmas Permata Kecubung. Laporan ini menjadi dasar bagi puskesmas untuk menindaklanjuti perbaikan dalam penyusunan laporan keuangan sebelum audit eksternal dilakukan. Melalui dukungan Syncore Indonesia, Puskesmas Permata Kecubung Kabupaten Sukamara kini memiliki sistem pencatatan keuangan yang lebih rapi dan siap menghadapi audit eksternal secara profesional. Pendampingan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan tata kelola keuangan puskesmas yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.