Rumah Zakat bekerja sama dengan Pertamina Patra Drilling Contractor (PDC) menggelar pelatihan dan penguatan BUM Desa Semangat Jaya Makmur. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Semangko, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 9–11 November 2023. Program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat tata kelola dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Pelatihan ini diikuti oleh pengurus BUM Desa, perangkat desa, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas peserta dalam aspek kelembagaan, bisnis, dan tata kelola keuangan. Kolaborasi ini diharapkan mendorong pengembangan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Cecep Lubis selaku perwakilan Divisi Pemberdayaan Rumah Zakat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Berdaya yang dijalankan Rumah Zakat bersama Pertamina PDC. Melalui pelatihan penguatan BUM Desa, Rumah Zakat berharap lembaga ini dapat menjadi percontohan di wilayah Ring 1 Pertamina PDC.
Kepala Desa Semangko turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Rumah Zakat dan Pertamina PDC. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan hasil komunikasi intensif antara pemerintah desa, Rumah Zakat, dan Bumdes.id. Pemerintah Desa berharap pelatihan ini menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan.
Selama tiga hari kegiatan, peserta menerima materi mengenai filosofi dan revitalisasi BUM Desa pasca terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021. Narasumber R. Agus Choliq menegaskan pentingnya tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan usaha desa. Ia juga menyoroti peran sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan BUM Desa.
Selain itu, Havri Ahsanul Fu’ad menyampaikan materi tentang penggalian potensi desa menggunakan metode pemetaan bentang serta penyusunan rencana usaha dengan Business Model Canvas. Peserta juga belajar strategi digital marketing untuk memperluas pemasaran produk desa. Materi ini mendorong peserta untuk lebih kreatif dalam mengembangkan unit usaha BUM Desa.
Pada hari terakhir, Widodo Prasetyo Utomo memberikan pelatihan tentang tata kelola keuangan BUM Desa dan praktik penyusunan laporan menggunakan aplikasi SAAB. Peserta diajak memahami pentingnya akuntabilitas dan keterbukaan dalam pelaporan keuangan. Pelatihan ditutup dengan post-test dan penyusunan rencana tindak lanjut agar hasil kegiatan dapat diterapkan secara berkelanjutan.
Melalui pelatihan penguatan BUM Desa ini, Rumah Zakat dan Pertamina PDC berkomitmen memperkuat peran lembaga desa sebagai penggerak ekonomi lokal. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara sektor swasta, lembaga sosial, dan pemerintah desa dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Semangko.