Sleman, Februari 2024 – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Syncore Indonesia dalam pembuatan Video Pembelajaran Modul BUM Desa. Proyek ini menjadi tindak lanjut dari penyusunan modul pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa yang sebelumnya telah dirumuskan.Produksi dilakukan di Kantor Syncore Indonesia, Jalan Raya Solo – Yogyakarta No.9,7, Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Tim yang terlibat terdiri atas Tim Konsultan Syncore, Tim Media Syncore, serta mentor untuk masing-masing video.
Tim konsultan berperan dalam menyiapkan bahan presentasi dan konten utama untuk tujuh video pembelajaran. Materi yang diproduksi meliputi Metode Pelatihan dan Ice Breaking, Legalitas BUM Desa, Perencanaan Usaha, Manajemen Operasional, Pemasaran, Manajemen Komunikasi (lokal konteks), dan Tata Kelola Keuangan. Selama perencanaan, koordinasi dilakukan secara intensif melalui Zoom meeting dan komunikasi daring via WhatsApp bersama pihak Kemendes PDTT. “Media video dipilih karena mampu memvisualisasikan materi kompleks, meningkatkan pemahaman peserta, serta fleksibel untuk dipelajari ulang sesuai kebutuhan,” jelas Widodo Prasetyo Utomo, Konsultan Syncore Indonesia.
Selain menyajikan teori, video juga menampilkan pendekatan praktis untuk memudahkan aparatur desa dan pengelola BUM Desa dalam menerapkan materi di lapangan. Tim konsultan menekankan pentingnya penggunaan infografis, animasi, serta studi kasus nyata untuk memperkaya konten pembelajaran.Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta pelatihan terhadap konsep tata kelola BUM Desa sekaligus memberikan gambaran nyata tentang penerapannya di tingkat desa.
Rekomendasi pengembangan ke depan juga disampaikan. Syncore menilai program ini akan lebih berdampak jika modul terus disesuaikan dengan kebutuhan terkini, ditambah dengan video langkah praktis, serta disediakan opsi pengunduhan agar tetap dapat diakses di wilayah dengan keterbatasan internet. Selain itu, pelibatan aparatur desa sebagai narasumber lapangan juga dinilai dapat menambah relevansi materi serta memperkuat semangat kolaborasi dalam pengelolaan BUM Desa.
Keterlibatan Syncore Indonesia dalam proyek ini menunjukkan komitmen Kemendes PDTT dalam menguatkan kapasitas aparatur desa dan pengelola BUM Desa melalui metode pembelajaran yang inovatif. Dengan dukungan konsultan berpengalaman, Video Pembelajaran Modul Kemendes diharapkan dapat memperluas dampak pemberdayaan desa secara nasional. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam mempercepat penyebaran pengetahuan, terutama bagi daerah yang sulit dijangkau pelatihan tatap muka, sehingga proses peningkatan kapasitas dapat dilakukan secara merata dan berkelanjutan.