DLH Gianyar Bersama Syncore Indonesia Perkuat Kesiapan Penerapan BLUD Persampahan

Diterbitkan pada 07 November 2025

Gianyar, 5 September 2024 — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Integrated Project Coordination Implementation (IPCI) menggelar Pelatihan Persiapan Penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) persampahan Gianyar untuk pengelolaan sampah di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (05/09). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi sebelumnya dan bertujuan memperkuat kesiapan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sampah Gianyar dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD secara efektif dan akuntabel.


Pelatihan ini menjadi bagian dari program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang mendampingi 15 kabupaten/kota di Indonesia. Kabupaten Gianyar terpilih sebagai salah satu daerah sasaran ISWMP karena memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan sistem pengelolaan sampah dan kesiapan kelembagaan UPTD menuju transformasi BLUD Persampahan Gianyar. Melalui program ini, pemerintah daerah didorong memahami secara komprehensif konsep, mekanisme, dan tahapan penerapan BLUD di sektor persampahan agar proses transformasi menuju tata kelola yang mandiri berjalan terarah.


Narasumber utama kegiatan, Bapak Niza Wibyana Tito, selaku Tenaga Ahli Ekonomi TA-IPCI ISWMP dan mitra Syncore Indonesia, menjelaskan bahwa penerapan BLUD memberikan fleksibilitas lebih besar bagi UPTD dalam mengelola keuangan, menetapkan tarif layanan, serta menjalin kemitraan dengan pihak ketiga. “Melalui penerapan BLUD, pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efisien, mandiri, dan berkelanjutan, karena sistem keuangannya memungkinkan pengelolaan yang lebih luwes namun tetap akuntabel,” ujar Bapak Tito saat menyampaikan materi pelatihan.


Materi pelatihan mencakup empat topik utama, yaitu konsep dan urgensi BLUD Persampahan Gianyar di sektor persampahan, fleksibilitas pengelolaan keuangan, tahapan penerapan BLUD dari aspek substantif hingga administratif, serta strategi optimalisasi pendapatan daerah melalui kerja sama layanan publik. Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan DLH, UPTD Pengelolaan Sampah, serta lintas sektor di Kabupaten Gianyar. Mereka mengikuti sesi interaktif berupa paparan materi dan diskusi yang dikaitkan langsung dengan kondisi aktual pengelolaan sampah di daerah.



DLH Gianyar menilai pelatihan ini sangat penting karena dapat menjadi solusi terhadap tantangan pendanaan dalam pengelolaan sampah daerah. Melalui penerapan BLUD Persampahan Gianyar, UPTD diharapkan mampu meningkatkan efektivitas layanan publik sekaligus membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Kolaborasi antara DLH Gianyar dan Syncore Indonesia ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung kebersihan serta kesejahteraan masyarakat Gianyar.

Keyphrase: BLUD Persampahan Gianyar, DLH, Syncore Indonesia