Syncore Indonesia menyusun Buku Kas Umum (BKU) tahun 2023 untuk Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) DKI Jakarta pada Januari hingga Februari 2024. Penyusunan dilakukan di Yogyakarta dengan koordinasi daring melalui Zoom serta dua kali pertemuan langsung untuk penyampaian hasil. Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola keuangan BLU melalui digitalisasi pelaporan yang efisien dan akurat.
BPPP belum memiliki sistem keuangan BLU yang terintegrasi secara digital. Syncore Indonesia kemudian menyediakan aplikasi Syncore e-BLU untuk membantu digitalisasi pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan BPPP. Melalui aplikasi tersebut, Syncore Indonesia menyusun BKU penerimaan dan pengeluaran berdasarkan data transaksi, BKU manual, rekening koran, serta rekap pendapatan dan belanja yang telah disahkan.
Penyusunan BKU dilakukan untuk menciptakan pelaporan keuangan yang tertib dan sesuai standar akuntansi pemerintah. Digitalisasi pelaporan keuangan BLU melalui sistem aplikasi Syncore e-BLU ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola keuangan BPPP.
Proses penyusunan diawali dengan observasi dan wawancara terkait kegiatan keuangan BPPP. Tim Konsultan Syncore Indonesia melakukan verifikasi terhadap dokumen transaksi, rekening koran, dan laporan kegiatan guna memastikan keakuratan data. Setelah diverifikasi, seluruh data diinput ke sistem keuangan BLU menggunakan aplikasi Syncore e-BLU supaya laporan yang dihasilkan valid dan terukur.
Konsultan Syncore Indonesia, Yuni Pratiwi, M.Ak., CAAT, menjelaskan bahwa BPPP belum memiliki sistem aplikasi khusus untuk BLU. Pendampingan dilakukan agar pencatatan penerimaan dan pengeluaran terdokumentasi dengan baik dan akurat. Selain itu, penyusunan juga mencakup pencatatan dana Rupiah Murni (RM) yang direalisasikan untuk mendukung operasional BPPP.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa BPPP berhasil menyusun Buku Kas Umum (BKU) penerimaan dan BKU pengeluaran BLU tahun 2023 secara lengkap dan sesuai standar. Dokumen tersebut mencakup seluruh penerimaan, pengeluaran, serta saldo akhir kas bendahara, rekening bank, serta saldo total pendapatan dan belanja.
Melalui penerapan digitalisasi pelaporan BLU menggunakan aplikasi Syncore e-BLU, BPPP kini mampu memantau transaksi secara cepat dan akurat. Selain meningkatkan efektivitas pelaporan, digitalisasi ini juga memperkuat pengelolaan dana BLU secara optimal.
Melalui kegiatan ini, Syncore Indonesia menegaskan perannya sebagai pendamping BLU yang berkomitmen mendukung peningkatan tata kelola keuangan melalui digitalisasi pelaporan. Penerapan aplikasi Syncore e-BLU menjadi salah satu bentuk inovasi Syncore Indonesia dalam membantu satuan kerja BLU menyusun laporan keuangan yang akurat, efisien, dan transparan. Ke depannya, Syncore Indonesia akan terus memperkuat pelayanan pendampingan PPK BLU serta pemanfaatan aplikasi Syncore e-BLU untuk menciptakan tata kelola keuangan BLU yang profesional dan berkelanjutan.