Syncore Perkuat Tata Kelola Keuangan BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu

Diterbitkan pada 27 November 2025

Syncore Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Laporan Keuangan BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu di Kantor Meravi.id, Yogyakarta, pada 10 November 2023. Kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola keuangan BUM Desa melalui penyusunan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Pelatihan diikuti oleh pengurus BUM Desa dan difasilitasi konsultan profesional Syncore Indonesia. Berdasarkan keterangan panitia penyelenggara, kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program peningkatan kapasitas pengurus BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu. 

Menurut narasumber pelatihan, Siti Hasna Fathimah, “adanya kebutuhan untuk memperbaiki sistem pelaporan keuangan mendorong BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu mengikuti program pelatihan ini. Latar belakangnya murni dari kesadaran BUM Desa untuk memperbaiki tata kelola keuangan agar lebih profesional dan sesuai standar yang berlaku,” ujarnya. 

Pelatihan ini menyoroti tantangan utama yang sering dihadapi pengurus, seperti pemahaman standar akuntansi yang masih terbatas dan kesalahan umum dalam penyajian laporan keuangan sesuai standar. Kondisi tersebut menuntut pengurus harus memahami proses akuntansi secara menyeluruh dan terstruktur.

Syncore Indonesia menerapkan metode pelatihan berbasis praktik dengan menggunakan Sistem Akuntansi dan Analisis Bisnis (SAAB). Melalui sistem digital ini, peserta dapat berlatih menyusun laporan keuangan otomatis sekaligus mendeteksi kesalahan input data. Pendekatan tersebut terbukti efektif karena membantu peserta memahami proses akuntansi sesuai prinsip tata kelola keuangan BUM Desa yang baik. Selain praktik, pelatihan juga membahas regulasi dasar dan prosedur teknis penyajian laporan.

“Peserta sangat antusias saat melakukan praktik penyusunan laporan keuangan berbasis web menggunakan SAAB, karena sistem ini mempermudah mereka dalam proses input dan koreksi data serta penyajian laporan keuangan lengkap,” kata Hasna. Peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke BUM Desa Amarta Pandowoharjo di daerah Kabupaten Sleman untuk melihat contoh penerapan tata kelola dan pelaporan keuangan yang baik. Kunjungan tersebut memberikan gambaran nyata mengenai praktik keuangan yang dapat diadaptasi oleh BUM Desa Catu Kwero Sedana Pecatu.

Melalui pendekatan yang menggabungkan regulasi, teknologi digital, dan pembelajaran lapangan, Syncore Indonesia memberikan model pelatihan yang relevan bagi pengembangan tata kelola keuangan BUM Desa. Program ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendorong kemandirian finansial dan transparansi pengelolaan keuangan di tingkat desa.

Hasna berharap hasil pelatihan dapat menjadi fondasi peningkatan tata kelola keuangan di masa depan. “Laporan keuangan BUM Desa yang transparan merupakan modal utama kepercayaan masyarakat,” tutupnya. Ia juga mendorong BUM Desa lain untuk berkolaborasi dengan Syncore Indonesia dalam mengembangkan sistem pelaporan yang efisien, transparan, dan berkelanjutan.