Yogyakarta – Puskesmas Semanggang Kabupaten Kotawaringin Barat bekerja sama dengan Syncore Indonesia mengikuti pendampingan penyusunan laporan kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas pada 8–10 Januari 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan konsultan untuk membantu puskesmas yang baru ditetapkan menjadi BLUD pada bulan Juli dalam menyusun laporan kinerja sesuai regulasi dan standar akuntabilitas. Melalui rangkaian materi, praktik pengisian sistem, analisis masalah, hingga validasi data, pendampingan BLUD ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Puskesmas Semanggang dalam menyusun dokumen kinerja yang komprehensif dan akurat.
Sejak ditetapkannya status Puskesmas Semanggang sebagai BLUD pada bulan Juli tahun 2023, hingga saat ini belum pernah dilakukan penyusunan laporan kinerja BLUD Puskesmas sesuai ketentuan. Tahun 2024 menjadi momentum bersejarah bagi Puskesmas Semanggang, karena untuk pertama kalinya menyusun laporan kinerja BLUD sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kepada Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah. Untuk mendukung hal tersebut, dirancang program pelatihan dan pendampingan BLUD yang terstruktur agar proses penyusunan dokumen kinerja dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Penyusunan ini mengacu pada regulasi yang diatur dalam Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah serta pedoman teknis yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, sehingga laporan yang dihasilkan tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga mencerminkan pencapaian kinerja dan peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.
Kegiatan pendampingan penyusunan laporan kinerja Puskesmas Semanggang dilaksanakan selama tiga hari secara intensif. Pada hari pertama, peserta mendapatkan pemaparan materi mengenai konsep BLUD Maturity, serta mekanisme penyusunan laporan kinerja sesuai regulasi. Peserta yang terdiri dari Kepala Puskesmas, bendahara, kepala tata usaha, serta tim pengelola lainnya diarahkan untuk memahami secara menyeluruh sistem penilaian kinerja berbasis empat perspektif, yaitu pertumbuhan dan pembelajaran, layanan internal, pelanggan, serta keuangan.
Hari kedua dan ketiga difokuskan pada pendampingan teknis dalam pengisian dokumen laporan kinerja. Tim Konsultan Syncore Indonesia memberikan arahan dalam penyusunan perjanjian kinerja, analisis masalah prioritas, serta proses pengisian data ke dalam sistem. Proses validasi data dilakukan secara kolaboratif antara pendamping dan peserta, sehingga apabila ditemukan inputan data yang belum sesuai dapat segera diperbaiki di tempat. Dengan pendekatan ini, puskesmas tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman praktis dalam menghasilkan dokumen laporan kinerja yang akurat, terukur, dan sesuai standar yang berlaku.
Pendampingan penyusunan laporan kinerja BLUD Puskesmas yang dilaksanakan secara daring berhasil mencapai hasil yang signifikan. Selama proses ini, Puskesmas didampingi untuk menyelesaikan dokumen laporan kinerja mulai dari Bab 1 hingga Bab 6 sesuai dengan template yang diberikan. Setelah melalui tahapan pemaparan materi, pembagian tugas per pokja, serta validasi bersama, Puskesmas Semanggang berhasil menyusun laporan kinerja yang lebih lengkap, terstruktur, dan sesuai standar.
Kepala Puskesmas Semanggang, dr. Fitri Handayani, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pendampingan BLUD ini. Ia menegaskan bahwa laporan kinerja yang dihasilkan bukan sekadar dokumen administratif, melainkan dasar penting dalam mengevaluasi capaian serta memperbaiki mutu pelayanan kesehatan. Kepala puskesmas Semanggang juga berharap agar momentum ini menjadi awal budaya kerja baru di lingkungan Puskesmas Semanggang, di mana setiap capaian kinerja dapat terdokumentasi dengan baik, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan publik.