PPSDM Kemendagri dan Syncore Indonesia Latih PPK BLUD Bima

Diterbitkan pada 08 November 2025

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dilaksanakan pada 7-8 Agustus 2024 di Mataram. Kegiatan Pelatihan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Yogyakarta bekerja sama dengan Syncore Indonesia sebagai mitra pendamping. Melalui PPSDM Kemendagri, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat tata kelola keuangan BLUD di daerah.

Sebelum pelatihan, sebagian besar puskesmas masih mengalami kesulitan dalam memahami alur dan tata cara penyusunan laporan keuangan sesuai ketentuan. Oleh karena itu, pelatihan PPK BLUD ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur di bidang pengelolaan keuangan.

Narasumber utama dalam kegiatan ini yakni Niza Wibyana Tito., M.Kom., M.M., M.Ak., CAAT, seorang pakar BLUD, yang didampingi oleh Putri Nurmalasari selaku Konsultan Syncore Indonesia. Mereka menyampaikan materi mengenai penyusunan laporan keuangan, pengelolaan anggaran, serta implementasi aplikasi digital dalam mendukung pelaksanaan BLUD. Materi yang disampaikan berfokus pada peningkatan kapasitas peserta agar mampu menyusun laporan secara akurat dan sesuai standar melalui Pelatihan PPK BLUD ini.

“Peserta pelatihan berasal dari 21 puskesmas dan 1 RSUD di Kabupaten Bima. Dari kedua instansi tersebut, puskesmas menjadi pihak yang paling merasakan tantangan dalam menjalankan fungsi Pola Pengelolaan Keuangan BLUD. Puskesmas tersebut tergolong baru menerapkan BLUD, sehingga masih dalam tahap penyesuaian dari mekanisme pengelolaan keuangan daerah yang umum ke mekanisme pengelolaan keuangan BLUD,” ujar Putri.

“Dalam pelaksanaan kegiatan, PPSDM Kemendagri bersama Syncore menggunakan metode pelatihan yang interaktif. Peserta dibekali materi melalui ceramah, tanya jawab, dan praktik langsung penyusunan laporan keuangan. Dengan metode ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga memperoleh pengalaman teknis yang bisa langsung diterapkan di unit kerja masing-masing,” tambah Putri.

Untuk meningkatkan efektivitas pelatihan, Syncore Indonesia memperkenalkan penggunaan aplikasi Syncore e-BLUD. Aplikasi ini membantu peserta dalam praktik penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan, hingga penyusunan laporan keuangan BLUD secara sistematis. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan meminimalkan kesalahan pencatatan selama Pelatihan PPK BLUD berlangsung.

Penyelenggaraan kegiatan menunjukkan sinergi antara PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta dan Syncore Indonesia dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah. PPSDM Kemendagri berperan dalam pembinaan dan peningkatan kompetensi aparatur, sementara Syncore Indonesia memberikan dukungan teknis dan pendampingan dalam implementasi sistem keuangan BLUD. Kolaborasi ini menjadi contoh model pelatihan PPK BLUD yang efektif dan terukur.

Melalui pelatihan PPK BLUD, diharapkan implementasi PPK BLUD di puskesmas maupun RSUD Kabupaten Bima dapat berjalan lebih optimal. Laporan keuangan yang dihasilkan diharapkan semakin transparan dan akuntabel. Pelatihan ini diharapkan dapat diterapkan secara lebih luas di daerah lain dengan kondisi serupa, sehingga tata kelola keuangan BLUD di Indonesia semakin kuat dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.