Pendampingan BUM Desa Tirto Wening Makmur oleh Syncore Indonesia Perkuat Tata Kelola Keuangan

Diterbitkan pada 01 November 2025

Yogyakarta – BUM Desa Tirto Wening Makmur, Kabupaten Temanggung, mendapatkan pendampingan dari Syncore Indonesia pada 1 Agustus 2024 hingga 1 Agustus 2026 untuk memperkuat tata kelola keuangan dan meningkatkan kualitas laporan keuangan berbasis sistem akuntansi dan analisis bisnis (SAAB). Kegiatan ini bertujuan membantu pengurus BUM Desa dalam menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.


Pendampingan ini menghadirkan konsultan dari Syncore Indonesia, Siti Hasna Fathimah. Hasna menyampaikan pentingnya transformasi digital dalam proses akuntansi dan pelaporan keuangan BUM Desa. Menurutnya, “pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya bergantung pada kedisiplinan pencatatan, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi yang mempermudah monitoring dan analisis data keuangan”.


“Melihat potensi besar BUM Desa Tirto Wening Makmur sebagai penggerak ekonomi, kami percaya transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Dengan mentransformasi ke arah digital, harapannya BUM Desa dapat memantau seluruh aktivitas keuangan secara real time dan akurat sehingga dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan,” ujar Siti Hasna Fathimah.

Penerapan Software SAAB untuk Tata Kelola Keuangan BUM Desa

Dalam kegiatan pendampingan, Syncore Indonesia memperkenalkan penggunaan software SAAB, yaitu aplikasi akuntansi berbasis web yang memudahkan proses penyusunan dan analisis laporan keuangan BUM Desa. SAAB dilengkapi berbagai fitur seperti dashboard, uang masuk, uang keluar, akuntansi, dan laporan keuangan yang memudahkan pengguna memantau posisi keuangan secara menyeluruh, efisien, dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK).


Melalui penggunaan SAAB, BUM Desa Tirto Wening Makmur dapat menyusun Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan Posisi Keuangan/Neraca, Laporan Arus Kas, serta Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) dengan format standar yang siap diaudit. Sistem ini juga mendukung proses jurnal umum, pembukuan, dan posting transaksi secara otomatis sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi waktu kerja tim keuangan BUM Desa.

Metode pendampingan PJJO

Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan menggunakan metode Pendampingan Jarak Jauh Online (PJJO), dimana tim Syncore Indonesia melakukan bimbingan secara daring melalui Zoom Meeting, WhatsApp, email, dan forum diskusi online. Melalui metode ini, proses pendampingan berlangsung fleksibel dan berkelanjutan selama dua tahun pelaksanaan. Pendekatan ini memastikan tim keuangan BUM Desa dapat memperoleh arahan langsung terkait kendala teknis maupun administrasi tanpa harus menunggu sesi tatap muka.


Melalui kegiatan pendampingan ini, Syncore Indonesia menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis BUM Desa dalam memperkuat tata kelola keuangan dan kapasitas Pengurus BUM Desa. pendampingan tidak hanya menitikberatkan pada hasil laporan keuangan, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia yang mampu mengelola keuangan BUM Desa secara profesional dan berkelanjutan.


Sebagai perusahaan konsultan dan pengembang sistem keuangan digital, Syncore Indonesia telah berpengalaman dalam memberikan pendampingan teknis bagi lembaga pemerintahan dan BUM Desa di Indonesia. pendampingan BUM Desa Tirto Wening Makmur menjadi bukti nyata peran Syncore dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan BUM Desa yang transparan, efisien, dan berbasis teknologi.


Kegiatan ini diharapkan menghasilkan laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan standar akuntansi. Ke depan, BUM Desa Tirto Wening Makmur akan terus mendapatkan pendampingan teknis dalam menggunakan software SAAB secara optimal. Melalui pendampingan berkelanjutan ini, BUM Desa Tirto Wening Makmur diharapkan menjadi model penerapan tata kelola keuangan berbasis digital bagi BUM Desa lain di Kabupaten Temanggung.