Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangkaraya bekerja sama dengan Syncore Indonesia dalam Pelatihan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas tata kelola keuangan puskesmas agar sesuai dengan regulasi serta meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan layanan kesehatan.
Pelatihan dilaksanakan pada 21 - 22 Juli 2025 di Hotel Arrayan Yogyakarta. Sebanyak sembilan peserta yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Pejabat Teknis, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Operasional, Bendahara BOK, Pejabat Penatausahaan Keuangan, serta Bendahara Barang turut hadir dalam pelatihan ini. Partisipasi berbagai unit mencerminkan upaya dalam mewujudkan tata kelola keuangan BLUD yang lebih transparan, akuntabel, dan selaras dengan peningkatan mutu layanan kesehatan Puskesmas Bukit Hindu.
Kegiatan ini berfokus pada penguatan kapasitas pengelolaan keuangan BLUD, meliputi pemahaman regulasi, penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), hingga praktik pencatatan serta pelaporan keuangan melalui sistem Syncore e-BLUD. Pelatihan PPK BLUD perlu dilakukan untuk memastikan pengelolaan keuangan BLUD berjalan sesuai regulasi, serta memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan fleksibilitas dalam penggunaan anggaran layanan kesehatan.
Pelatihan dirancang dengan pendekatan partisipatif. Setiap materi tidak hanya disampaikan secara aplikatif, tetapi juga diperkaya dengan sesi diskusi serta keterlibatan aktif seluruh peserta. Setelah rangkaian materi selesai, kegiatan akan berlanjut pada tahap pendampingan sehingga proses pembelajaran dapat benar-benar diterapkan dalam praktik kerja sehari-hari. Dengan demikian, Puskesmas Bukit Hindu diharapkan siap dalam mengimplementasikan PPK BLUD mulai dari perencanaan, penatausahaan keuangan, hingga penyusunan laporan keuangan secara terstruktur dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pelatihan PPK BLUD yang diikuti Puskesmas Bukit Hindu selaras dengan program Syncore Indonesia dalam peningkatan kapabilitas sumber daya, khususnya melalui pelatihan keuangan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman terkait regulasi dan teknis penyusunan laporan, tetapi juga menjadi bagian dari layanan Syncore Indonesia dalam memperkuat tata kelola keuangan BLUD berbasis teknologi.
Konsultan pendamping, Yuni Pratiwi, M.Ak., menjelaskan bahwa pelatihan PPK BLUD sangat penting untuk meningkatkan kapasitas SDM sekaligus mempersiapkan mereka dalam implementasi PPK BLUD. Dengan penerapan PPK BLUD, tata kelola keuangan puskesmas diharapkan semakin transparan dan fleksibel, sehingga menunjang mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.