Pelatihan PPK BLUD Bersama Syncore Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Puskesmas Panarung

Diterbitkan pada 06 Oktober 2025

Syncore Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) bagi UPTD Puskesmas Panarung, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Acara berlangsung pada 14 - 16 Mei 2025 di Yogyakarta dengan metode kelas interaktif, pemaparan materi, serta praktik langsung. Kegiatan ini diikuti oleh delapan peserta dari jajaran pengelola, termasuk pemimpin BLUD, pejabat keuangan, bendahara penerimaan dan pengeluaran, serta pengelola aset.

Tujuan utama Pelatihan PPK BLUD ini adalah memperkuat pemahaman teknis dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), penatausahaan keuangan, dan laporan keuangan sesuai Permendagri Nomor 79 Tahun 2018. Kepala Puskesmas Panarung, dr. Ina, menyampaikan bahwa puskesmas masih menghadapi tantangan dalam mekanisme pencairan dana dan pengesahan laporan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi seluruh peserta.

Materi Pelatihan PPK BLUD disampaikan oleh konsultan Syncore Indonesia, Siti Nur Maryanti, SE., CAAT, dan Yuni Pratiwi, M.Ak., CAAT. Narasumber menjelaskan dasar-dasar BLUD, roadmap penguatan BLUD, hingga mekanisme fleksibilitas keuangan. Selanjutnya, peserta mempelajari penatausahaan keuangan, alur pendapatan dan pengeluaran, serta siklus akuntansi BLUD. Diskusi interaktif juga membahas tarif layanan, audit, dan pengelolaan pendapatan kerja sama.

Selain teori, peserta pelatihan pengelolaan keuangan BLUD mendapatkan praktik langsung. Mereka melakukan input dokumen RBA tahun 2025, penatausahaan penerimaan dan pengeluaran, serta pencatatan saldo awal aset maupun persediaan. Agenda juga dilengkapi studi banding ke Puskesmas Sentolo, Kulon Progo, sebagai contoh penerapan BLUD di lapangan.

Pejabat keuangan Puskesmas Panarung, Bapak Udin, menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BLUD. Menurutnya, pemahaman regulasi dan teknis akan membantu puskesmas menjadi rujukan bagi wilayah lain. “Kami ingin menjalankan BLUD dengan transparan dan akuntabel sehingga bisa menjadi contoh bagi puskesmas lain,” ungkapnya.

Dengan adanya Pelatihan PPK BLUD, Syncore Indonesia menunjukkan komitmen mendampingi instansi kesehatan daerah. Dukungan ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola BLUD yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Peningkatan kapasitas puskesmas di bidang keuangan diyakini akan berdampak positif pada kualitas layanan kesehatan di Palangka Raya.