Kontribusi Syncore dalam Sinergi Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045

Diterbitkan pada 08 Oktober 2025

Universitas Amikom Yogyakarta bersama Forum Lembaga Vokasi DIY menyelenggarakan Seminar Nasional Sinergi Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045 di ruang Cinema Amikom, Sleman. Acara yang berlangsung pada 26 Februari 2025 ini dihadiri akademisi, praktisi, dan guru dari berbagai sekolah menengah kejuruan. Seminar tersebut bertujuan membahas bagaimana pendidikan vokasi dapat mendukung tercapainya visi besar Indonesia Emas 2045.


Dalam acara seminar tersebut menghadirkan Rudy Suryanto, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA sebagai Managing Partner Syncore Indonesia. Selain itu, hadir pula Prof. Dr. M. Suyanto, M.M (Rektor Universitas Amikom), Dr. Danang Wahyu Broto, S.E., M.Si. (Anggota DPRD DIY dan Dewan Pembina DPD Forlat Vokasi DIY), Rommy Heryanto, CMT Asean (Ketua Pusat Pengembangan Vokasi dan Produktivitas KADIN DIY), serta Gian Putra Rosdyantoro, S.Ars (Ketua DPD Asosiasi Industri Cyber Content Indonesia DIY). Para narasumber menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai motor penggerak dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan global.


Isu utama yang diangkat adalah masih adanya kesenjangan antara lulusan vokasi dengan kebutuhan nyata industri. Banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) yang belum memiliki pola pengelolaan keuangan yang profesional sehingga pembelajaran berbasis praktik kurang optimal. Dalam konteks ini, Bapak Rudy Suryanto menekankan perlunya penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) pada SMK. Menurutnya, dengan dukungan Teaching Factory (TEFA) yang dikelola berbasis BLUD, SMK dapat lebih mandiri, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menghasilkan lulusan yang siap kerja.


Dalam paparannya, Bapak Rudy Suryanto, menekankan peluang sekaligus tantangan yang dihadapi SMK dalam menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, model ini dapat memperkuat kemandirian sekolah sekaligus meningkatkan kualitas lulusan vokasi.


Syncore, sebagai lembaga konsultan yang kredibel, berkomitmen untuk terus mendampingi lembaga pendidikan vokasi agar memiliki sistem pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan berdampak nyata. Kehadiran Bapak Rudy dalam seminar ini menjadi wujud kontribusi Syncore dalam memperkuat ekosistem vokasi nasional. Para peserta mengikuti penyampaian materi dengan antusias, meski seminar lebih berformat ceramah daripada diskusi interaktif. 


“Vokasi harus ditempatkan sebagai jalur utama dalam mencetak SDM unggul, dan hal itu membutuhkan pola pengelolaan yang profesional,” tegas Bapak Rudy. Melalui peran aktifnya, Syncore menegaskan komitmen untuk mendukung pendidikan vokasi agar semakin relevan dengan kebutuhan industri dan mampu menjadi motor penggerak tercapainya Indonesia Emas 2045.